Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aspartam Masuk Daftar Bahan Makanan yang Mungkin Sebabkan Kanker

Kompas.com - 14/07/2023, 17:29 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Badan kanker Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menganggap pemanis aspartam, yang ditemukan dalam soda diet dan banyak makanan lain, kemungkinan jadi penyebab kanker.

Kelompok ahli lain yang meneliti bukti-bukti yang sama menyatakan bahwa mereka masih menganggap pemanis tersebut aman dalam jumlah terbatas.

Hasil yang berbeda dari tinjauan terkoordinasi tersebut dirilis pada hari Jumat (14/7/2023).

Baca juga: WHO: Pemanis Aspartam dalam Soda Mungkin Sumber Karsinogenik Pemicu Kanker

Dilansir dari Associated Press, salah satu penelitian berasal dari Badan Internasional untuk Penelitian Kanker, sebuah cabang khusus dari WHO.

Laporan lainnya berasal dari panel ahli yang dipilih oleh WHO dan kelompok PBB lainnya, yaitu Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO).

Badan kanker yang berbasis di Lyon, Perancis ini secara berkala meninjau potensi bahaya kanker.

Meski begitu, mereka tidak menentukan seberapa besar kemungkinan aspartam menyebabkan kanker dalam evaluasi mereka, yang berkisar dari "mungkin" karsinogenik hingga "mungkin" menyebabkan kanker.

Baca juga: Malaysia Tarik Indomie Rasa Ayam Spesial Usai Temuan Zat Pemicu Kanker

Aspartam masuk dalam kategori dengan lebih dari 300 bahan penyebab kanker lainnya, termasuk hal-hal seperti ekstrak lidah buaya dan acar sayuran ala Asia.

Panduan penggunaan pemanis ini tidak berubah.

"Kami tidak menyarankan konsumen untuk berhenti mengonsumsi (aspartam) sama sekali," kata direktur nutrisi WHO, Dr Francesco Branca.

Baca juga: Respons WNI di Taiwan Setelah Zat Pemicu Kanker Ditemukan di Indomie

"Kami hanya menyarankan untuk tidak berlebihan," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com