Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malaysia Tarik Indomie Rasa Ayam Spesial Usai Temuan Zat Pemicu Kanker

Kompas.com - 27/04/2023, 07:02 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber Bernama

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan Malaysia (MOH) pada Rabu (26/4/2023) mengumumkan penarikan Indomie Rasa Ayam Spesial dan mi instan Ah Lai Penang rasa White Curry setelah terdeteksi adanya etilen oksida.

MOH memerintahkan penarikan sukarela Ah Lai untuk batch yang kedaluwarsa pada 25 Agustus 2023 dari pasar Malaysia.

Kemenkes Malaysia juga mengeluarkan arahan untuk menahan dan menguji produk Indomie Rasa Ayam Special dari Indonesia di semua titik masuk negara, serta mendesak produsennya secara sukarela menarik produk dari pasar.

Baca juga: Taiwan Temukan Produk Mi Instan Asal Indonesia dan Malaysia Ini Mengandung Zat Pemicu Kanker

Dikutip dari Bernama, Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Malaysia Dr Muhammad Radzi Abu Hassan pada Rabu mengatakan, MOH mengetahui laporan itu dari Departemen Kesehatan Taiwan tentang etilen oksida yang ditemukan di produk Ah Lai Penang dan Indomie.

Etilen oksida adalah zat kimia yang bersifat karsinogenik (berpotensi memicu kanker) dan biasanya digunakan sebagai pestisida, juga bahan aktif dalam deterjen, sehingga tidak boleh digunakan pada permukaan yang bersentuhan dengan makanan.

"Untuk menjaga kontrol atas keamanan pangan, kementerian telah mengarahkan penarikan sukarela kedua produk tersebut dari pasar lokal jika ada," kata Radzi.

Terkait Indomie Rasa Ayam Spesial, katanya, melalui Sistem Informasi Keamanan Pangan Malaysia dipastikan produk tersebut sudah masuk "Negeri Jiran".

Baca juga:

Malaysia sebelumnya pernah menarik produk Mie Sedaap dari Indonesia karena adanya etilen oksida pada 2022.

Setelah dilakukan pemantauan dari 2022 sampai sekarang terhadap 36 sampel mi instan berbagai merek di pasar lokal, Malaysia menemukan 11 sampel produk Mie Sedaap mengandung etilen oksida.

Penindakan yang dilakukan meliputi denda, tindakan pengadilan, dan penarikan produk.

Radzi turut menyampaikan, kementeriannya melalui Divisi Keamanan dan Mutu Pangan melakukan pemantauan keamanan pangan secara terus menerus terhadap produk pangan yang dijual di pasar lokal, termasuk yang diimpor.

"Kemenkes (Malaysia) selalu waspada dan peduli terhadap hal-hal yang dapat mengancam kesehatan konsumen. Masyarakat diimbau untuk tidak membeli atau mengonsumsi produk tersebut," ujar Radzi menambahkan.

Baca juga: Singapura Tarik Mie Sedaap untuk Kali Ketiga, Temukan Pestisida di Bubuk Cabai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Internasional
Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Global
Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Internasional
India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

Global
Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Global
Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Global
Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Global
Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Global
Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Internasional
Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Global
Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Global
Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Global
AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

Global
Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Global
ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com