Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] Warganet Korsel Dukung WNI | Lelucon MH370 Hilang

Kompas.com - 15/06/2023, 06:01 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

KOMPAS.com - Berita tentang warganet Korea Selatan yang ramai-ramai menolak seorang perempuan Indonesia dideportasi memuncaki daftar artikel Populer Global hari ini.

Di bawahnya ada kabar tentang hilangnya anjing pencari empat anak yang selamat di hutan Amazon, dan Malaysia memburu komedian yang membuat lelucon tentang pesawat MH370.

Sementara itu, BRICS memasuki fase baru yang bisa menjadi peluang bagi Indonesia.

Baca juga: Tanggapan Trump Setelah Dikenai 37 Dakwaan Kriminal dalam Sidang di Miami

Rangkuman berita-berita Populer Global sepanjang Rabu (14/6/2023) hingga Kamis (15/6/2023) pagi dapat Anda baca di bawah ini.

1. Warganet Korea Selatan Ramai-ramai Dukung Perempuan Indonesia Ini, Tolak Dideportasi

Sejak pekan lalu, jagat maya Korea Selatan riuh dengan komentar-komentar dukungan warganet kepada seorang tenaga kerja perempuan asal Indonesia.

Berikut ini beberapa komentar yang dilontarkan:

"Ya Tuhan, INI tidak bisa dipercaya … Kita harus melindungi orang-orang ini."

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Ini Alasan Putin Takut Hukum Bos Wagner Meski Gemar Bicara Kotor

2. Anjing Pelacak 4 Anak Hilang di Amazon Hilang, Jadi Target Penyelamatan Sendiri

"Pencarian belum berakhir," ungkap tentara Kolombia pada Minggu (11/6/2023).

Sementara negara Amerika Selatan itu tengah merayakan fakta bahwa empat anak yang menghilang selama 40 hari di hutan setelah kecelakaan pesawat ditemukan dalam keadaan hidup, militer masih berusaha menemukan seekor anjing penyelamat bernama Wilson yang hilang.

Menurut akun tentara nasional dan pasukan militer Kolombia di Twitter, anjing Belgian Shepherd berusia enam tahun tersebut memainkan peran kunci dalam menemukan sejumlah petunjuk yang mengindikasikan anak-anak masih hidup di tengah hutan.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-475 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Rebut Tank Leopard, Putin Berpikir Keluar dari Kesepakatan Biji-bijian

3. Kronologi Komedian Singapura Diburu Malaysia karena Lelucon MH370 Hilang

Malaysia meminta bantuan Interpol untuk melacak dan menyelidiki Jocelyn Chia, komedian stand-up yang mengolok-olok Malaysia, serta membuat lelucon tentang hilangnya pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370.

Jocelyn, yang tinggal di New York, memicu kontroversi di Malaysia dan Singapura bulan ini setelah dia mengunggah klip komedinya yang membuat lelucon tentang pesawat yang hilang sembilan tahun lalu.

Penerbangan MH370 sedang melakukan perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing ketika menghilang pada 8 Maret 2014 dengan 239 awak dan penumpang, dengan perkiraan jatuh di Samudera Hindia.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Israel Berupaya Bagi Kompleks Masjid Al-Aqsa, Palestina Ajak Indonesia Ikut Cegah

4. Malaysia Minta Interpol Lacak Komedian Singapura yang Buat Lelucon MH370

Malaysia pada Rabu (14/6/2023) meminta Interpol melacak komedian Singapura, Jocelyn Chia, yang membuat lelucon tentang hilangnya pesawat MH370.

Stand-up comedian perempuan itu melontarkan leluconnya saat tampil di Comedy Cellar, New York City, dilaporkan pada April 2023.

Saat itu dia membahas hubungan historis yang sulit antara Malaysua dengan Singapura, negara dia dibesarkan.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Dokter RS di Inggris Mulai Mogok Kerja 72 Jam, Tuntut Kenaikan Gaji

5. BRICS dalam Fase Baru, Peluang bagi Indonesia

Menurut laporan IMF atau Dana Moneter Internasional 2022, aliansi BRICS, yang terdiri dari Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan (South Africa), telah menunjukkan kekuatan ekonomi yang signifikan. Total PDB (Produk Domestik Bruto) mereka bahkan melampaui negara-negara G7 (Group of Seven).

Namun, meski berhasil, beberapa analis memperkirakan BRICS mungkin menghadapi tantangan yang serupa dengan yang dialami Asosiasi Kerja Sama Regional Asia Selatan (SAARC), yang kini telah mati.

Hal ini menandakan bahwa BRICS mungkin memasuki momen atau fase baru yang penuh tantangan. Tantangan tersebut berasal dari persaingan ekonomi dan politik internal, seperti konflik antara China dan India serta persaingan China dengan Amerika Serikat (AS).

Baca selengkapnya di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Anarki Laut China Selatan dan Urgensi Strategi 'Zero Conflict'

Anarki Laut China Selatan dan Urgensi Strategi "Zero Conflict"

Global
Italia Buru 142 Tersangka Anggota Mafia 'Ndrangheta

Italia Buru 142 Tersangka Anggota Mafia 'Ndrangheta

Global
Rangkuman Hari Ke-811 Serangan Rusia ke Ukraina: 280 Warga Sri Lanka Ikut Perang | Menhan Baru Rusia Ungkap Prioritasnya

Rangkuman Hari Ke-811 Serangan Rusia ke Ukraina: 280 Warga Sri Lanka Ikut Perang | Menhan Baru Rusia Ungkap Prioritasnya

Global
AS: Boeing Bisa Dituntut atas Jatuhnya Lion Air dan Ethiopian Airlines

AS: Boeing Bisa Dituntut atas Jatuhnya Lion Air dan Ethiopian Airlines

Global
Mengapa Presiden Putin Ganti Menteri Pertahanannya?

Mengapa Presiden Putin Ganti Menteri Pertahanannya?

Internasional
Konflik Gaza Dominasi Kampanye Pilpres AS, Isu Ukraina Memudar

Konflik Gaza Dominasi Kampanye Pilpres AS, Isu Ukraina Memudar

Global
Taiwan Deteksi 45 Pesawat China Terbang Dekati Wilayahnya, Terbanyak Sejauh Ini

Taiwan Deteksi 45 Pesawat China Terbang Dekati Wilayahnya, Terbanyak Sejauh Ini

Global
AS Siap Kirim Senjata Lagi ke Israel, Kali Ini Senilai Rp 16,1 Triliun

AS Siap Kirim Senjata Lagi ke Israel, Kali Ini Senilai Rp 16,1 Triliun

Global
Dituding Israel Tak Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza, Mesir: Kalian Putar Balikkan Fakta 

Dituding Israel Tak Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza, Mesir: Kalian Putar Balikkan Fakta 

Global
Bebas Visa ke Korea Selatan, Mengapa Tak Kunjung Terwujud?

Bebas Visa ke Korea Selatan, Mengapa Tak Kunjung Terwujud?

Global
PBB: 56 Persen Korban Tewas di Gaza adalah Perempuan dan Anak-anak

PBB: 56 Persen Korban Tewas di Gaza adalah Perempuan dan Anak-anak

Global
[POPULER GLOBAL] Warga Israel Rusak Bantuan untuk Gaza | Jet Israel Bom Kamp Pengungsi Nuseirat

[POPULER GLOBAL] Warga Israel Rusak Bantuan untuk Gaza | Jet Israel Bom Kamp Pengungsi Nuseirat

Global
Erdogan: Lebih dari 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turkiye

Erdogan: Lebih dari 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turkiye

Global
Pemerintah Arab: Ibadah Haji Tanpa Izin akan Ditahan dan Kena Sanksi

Pemerintah Arab: Ibadah Haji Tanpa Izin akan Ditahan dan Kena Sanksi

Global
Tank Israel Terus Bergerak ke Rafah, Warga Sipil Kembali Mengungsi

Tank Israel Terus Bergerak ke Rafah, Warga Sipil Kembali Mengungsi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com