Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anjing Pelacak 4 Anak Hilang di Amazon Hilang, Jadi Target Penyelamatan Sendiri

Kompas.com - 14/06/2023, 06:44 WIB
BBC News Indonesia,
Irawan Sapto Adhi

Tim Redaksi

BOGOTA, KOMPAS.com - "Pencarian belum berakhir," ungkap tentara Kolombia pada Minggu (11/6/2023).

Sementara negara Amerika Selatan itu tengah merayakan fakta bahwa empat anak yang menghilang selama 40 hari di hutan setelah kecelakaan pesawat ditemukan dalam keadaan hidup, militer masih berusaha menemukan seekor anjing penyelamat bernama Wilson yang masih hilang.

Menurut akun tentara nasional dan pasukan militer Kolombia di Twitter, anjing Belgian Shepherd berusia enam tahun tersebut memainkan peran kunci dalam menemukan sejumlah petunjuk yang mengindikasikan anak-anak masih hidup dan berada di tengah hutan.

Baca juga: Begini Cara 4 Anak Selamat 40 Hari di Hutan Amazon Usai Kecelakaan Pesawat

Militer bahkan menduga anjing tersebut menemani anak-anak itu untuk sementara waktu, karena ditemukannya jejak kaki yang "kemungkinan besar berasal dari anak di bawah umur" bersama dengan jejak lain di dekatnya "yang kemungkinan besar berasal dari anjing".

Namun sekarang si anjing telah menghilang, diduga tersesat di hutan belantara yang berbahaya dengan iklim yang tidak bersahabat, serta merupakan habitat bagi banyak predator.

Dengan prinsip "no one is left behind" (jangan tinggalkan seorang pun), tentara mengatakan pencarian untuk Wilson masih berlangsung, seperti halnya bila anggota unit lainnya hilang.

Inilah yang diketahui tentang keberanian dan keberadaannya.

Tersesat di tengah hutan

Wilson dipandang sebagai pahlawan di Kolombia.COLOMBIAN ARMY/TWITTER Wilson dipandang sebagai pahlawan di Kolombia.

Wilson tersesat di tengah hutan Amazon Kolombia saat dilakukan upaya penyelamatan terhadap empat anak suku asli, yakni Lesly, Soleiny, Tien, dan Cristin.

Anak-anak di bawah umur akhirnya ditemukan pada tanggal 9 Juni, berkat upaya militer serta sekelompok masyarakat adat. Sekarang, mereka tengah menjalani pemulihan di sebuah rumah sakit di Bogotá, ibu kota Kolombia.

Baca juga: Ibu dari 4 Anak yang Selamat dari Kecelakaan Pesawat di Amazon Sempat Hidup 4 Hari

Selain anak-anak itu, semua orang di dalam pesawat meninggal selama atau setelah kecelakaan, termasuk ibu mereka, seorang pemimpin masyarakat adat, dan pilot.

Pasukan militer Kolombia pada 15 Mei mengungkapkan, anjing itu memainkan peran yang sangat penting di awal upaya penyelamatan dan membantu menjaga harapan bahwa anak-anak itu masih hidup ketika ia menemukan sebuah botol susu bayi berwarna merah muda di tengah hutan.

Sebuah botol minum bayi yang ditemukan di antara pepohonan menjaga harapan untuk menemukan anak-anak yang hilang.COLOMBIAN MILITARY FORCES/TWITTER via BBC Indonesia Sebuah botol minum bayi yang ditemukan di antara pepohonan menjaga harapan untuk menemukan anak-anak yang hilang.

Pasukan militer Kolombia pertama kali melaporkan hilangnya hewan itu pada Kamis (8/6/2023).

"Karena medan yang rumit, kelembapan, dan kondisi cuaca buruk, dia akan mengalami disorientasi," kata militer.

Namun, beberapa petunjuk menunjukkan bahwa Wilson bisa jadi telah menemukan anak-anak itu sebelum orang lain dan menemani mereka sebentar, kemudian tersesat di hutan.

Halaman:

Terkini Lainnya

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Lebih dari 2.000 Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Lebih dari 2.000 Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Global
Pelapor Kasus Pelanggaran Boeing 737 Meninggal Mendadak

Pelapor Kasus Pelanggaran Boeing 737 Meninggal Mendadak

Global
[POPULER GLOBAL] Ratusan Ribu Ikan di Vietnam Mati Kekurangan Air | Hamas Minta Gencatan Senjata Permanen

[POPULER GLOBAL] Ratusan Ribu Ikan di Vietnam Mati Kekurangan Air | Hamas Minta Gencatan Senjata Permanen

Global
Polisi Tangkapi Para Demonstran Pro-Palestina di UCLA

Polisi Tangkapi Para Demonstran Pro-Palestina di UCLA

Global
Gelombang Panas Akibatkan Kematian Massal Ikan di Vietnam

Gelombang Panas Akibatkan Kematian Massal Ikan di Vietnam

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com