Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu dari 4 Anak yang Selamat dari Kecelakaan Pesawat di Amazon Sempat Hidup 4 Hari

Kompas.com - 12/06/2023, 07:57 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

BOGOTA, KOMPAS.com - Bocah sulung dari empat anak korban pesawat jatuh di hutan Amazon, Kolombia, mengatakan bahwa ibu mereka masih hidup selama empat hari setelah kecelakaan itu, tetapi kemudian meninggal.

Kakak-adik berusia 13, 9, 4, dan 1 tahun ditemukan selamat pada Jumat (9/6/2023) setelah bertahan hidup selama setidaknya 40 hari.

Mereka akan dirawat setidaknya selama dua minggu di rumah sakit, tetapi beberapa di antaranya sudah berbicara dan ingin bangun dari tempat tidur.

Baca juga: 4 Anak Ditemukan Selamat di Amazon Setelah Pesawatnya Jatuh 1 Mei, Kolombia Bergembira

Manuel Ranoque, ayah dari dua anak bungsu, pada Minggu (11/6/2023) mengatakan kepada wartawan di luar rumah sakit bahwa anak sulung dari empat bersaudara yaitu Lesly Jacobombaire Mucutuy (13) menjelaskan, ibu mereka masih hidup sekitar empat hari setelah pesawat jatuh pada 1 Mei di hutan Kolombia.

Ranoque mengatakan, sebelum meninggal sang ibu kemungkinan besar memberitahu anak-anaknya untuk pergi meninggalkannya, tampaknya untuk meninggalkan lokasi kecelakaan pesawat agar bisa bertahan hidup.

Fidencio Valencia, paman salah satu anak, mengatakan kepada media Noticias Caracol bahwa bersembunyi di batang pohon untuk melindungi diri di kawasan hutan yang dipenuhi ular, hewan, dan nyamuk. Mereka juga kelelahan.

Valencia juga memberikan detail baru tentang kondisi pemulihan anak-anak itu dua hari setelah penyelamatan:

“Mereka menggambar. Terkadang mereka perlu mengeluarkan tenaga. Dia bilang anggota keluarga tidak banyak berbicara dengan mereka untuk memberi ruang dan waktu pemulihan dari keterkejutan."

Anak-anak itu bepergian dengan ibu mereka dari desa Araracuara di Amazon ke kota San Jose del Guaviare ketika pesawat jatuh.

Pesawat baling-baling Cessna bermesin tunggal membawa tiga orang dewasa dan empat anak.

Pilot menyatakan keadaan darurat karena kerusakan mesin, kemudian pesawat kecil itu jatuh dan hilang dari radar.

Rincian tentang apa yang terjadi pada anak-anak ini keluar bertahap dan dalam potongan-potongan kecil, sehingga perlu waktu untuk mendapatkan gambaran utuh tentang upaya mereka bertahan hidup, termasuk bagi yang termuda yaitu Cristin berusia 1 tahun.

Henry Guerrero, pria pribumi anggota kelompok pencarian, mengatakan kepada wartawan bahwa anak-anak itu ditemukan dengan dua tas kecil berisi beberapa pakaian, handuk, senter, dua ponsel, kotak musik, dan botol soda.

Mereka menggunakan botol untuk mengambil air di hutan, dan setelah diselamatkan anak-anak itu mengeluh kelaparan.

“Mereka mau makan puding nasi, mau makan roti,” katanya, dikutip dari Associated Press.

Baca juga: Presiden Kolombia Cabut Klaim Anak Korban Kecelakaan Pesawat Amazon Masih Hidup

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hujan Lebat di Brasil Selatan Sebabkan 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Hujan Lebat di Brasil Selatan Sebabkan 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Global
Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: '150.000 Tentara Rusia Tewas' | Kremlin Kecam Komentar Macron

Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: "150.000 Tentara Rusia Tewas" | Kremlin Kecam Komentar Macron

Global
Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

Global
Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com