Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] Update Kecelakaan Pesawat di Amazon | Cerita “Kebangkitan” Bella

Kompas.com - 13/06/2023, 05:57 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Berita tentang ibu dari empat anak yang selamat dari kecelakaan pesawat di Amazon ternyata sempat hidup selama empat hari memuncaki daftar Populer Global kali ini.

Di bawahnya, ada berita tentang “kebangkitan” Bella Montoya yang belakangan jadi buah bibir masyarakat Ekuador dan sekitarnya. Di RS dia dinyatakan meninggal, setibanya di rumah, Bella ditemukan masih hidup oleh keluarganya.

Berita di kanal Global Kompas.com yang paling banyak dibaca selanjutnya, yakni terkait kejadian banjir di Ukraina memakan korban jiwa usai bendungan Kakhovka jebol.

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Perkampungan Ilegal WNI di Malaysia | Sosok di Balik Video Porno “Transportasi Umum”

Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman daftar Populer Global edisi Senin (12/6/2023) hingga Selasa (13/6/2023) pagi yang dapat Anda simak:

1. Ibu dari 4 Anak yang Selamat dari Kecelakaan Pesawat di Amazon Sempat Hidup 4 Hari

Bocah sulung dari empat anak korban pesawat jatuh di hutan Amazon, Kolombia, mengatakan bahwa ibu mereka masih hidup selama empat hari setelah kecelakaan itu, tetapi kemudian meninggal.

Kakak-adik berusia 13, 9, 4, dan 1 tahun ditemukan selamat pada Jumat (9/6/2023) setelah bertahan hidup selama setidaknya 40 hari.

Mereka akan dirawat setidaknya selama dua minggu di rumah sakit, tetapi beberapa di antaranya sudah berbicara dan ingin bangun dari tempat tidur.

Baca selengkapnya di sini

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Ukraina Ledakkan Pipa Ekspor Amonia | Kereta Terbakar di Austria

2. Dinyatakan Meninggal di RS, Bella Ditemukan Masih Hidup oleh Keluarga Saat Peti Jenazah Dibuka

Berita "kebangkitan" Bella Montoya (76) belakangan jadi buah bibir masyarakat Ekuador dan sekitarnya.

Bella Montoya adalah sosok perempuan yang sempat dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit, tetapi kemudian ditemukan masih hidup oleh pihak keluarga ketika peti jenazahnya dibuka.

Perempuan lanjut usia itu dinyatakan meninggal dunia pada Jumat (9/6/2023) siang di rumah sakit Martín Icaza di Kota Babahoyo, Ekuador, setelah dirawat sejak pukul 09.00 waktu setempat.

Baca selengkapnya di sini

3. Banjir di Ukraina Usai Bendungan Kakhovka Jebol: 6 Tewas dan 35 Orang Hilang

Sebanyak enam korban tewas dan 35 orang hilang di Ukraina selatan pada Minggu (11/6/2023) setelah banjir akibat jebolnya bendungan Kakhovka.

Menurut jaksa Ukraina, peristiwa ini adalah bencana lingkungan terburuk sejak Chernobyl.

Bendungan Kakhovka yang dikuasai Rusia di sepanjang garis depan wilayah Kherson hancur sebagian pada 6 Juni 2023. Ribuan orang harus mengungsi dan memicu ketakutan akan bencana kemanusiaan serta lingkungan

Baca selengkapnya di sini

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Imbas Bendungan Ukraina Jebol | China Bor Lubang Terdalam di Dunia

4. Serangan Balik, Ukraina Rebut Desa di Donetsk dari Kendali Rusia

Ukraina pada Minggu (11/6/2023) mengumumkan, pasukannya merebut kembali desa Neskuchne di wilayah Donetsk dari kendali Rusia.

Ini adalah kali kedua Ukraina mengumumkan keberhasilan setelah melancarkan serangan balik.

Setelah berbulan-bulan mengemukakan rencana, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Sabtu (10/6/2023) mengatakan bahwa serangan balasan terhadap pasukan Rusia sedang berlangsung, tetapi dia tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Baca di sini

5. Rusia Tembaki Kapal Penyelamat Korban Banjir Ukraina, 3 Orang Tewas

Sebanyak tiga orang tewas dan sepuluh lainnya luka-luka setelah Rusia menembaki kapal penyelamat yang mengevakuasi warga sipil korban banjir jebolnya bendungan Kakhovka, Ukraina.

Warga sipil sedang dievakuasi dari tepi kiri Sungai Dnipro yang diduduki Rusia di wilayah selatan Kherson, kata pihak berwenang pada Minggu (11/6/2023).

"Tiga warga sipil tewas, sepuluh lainnya luka-luka, termasuk dua aparat penegak hukum," kata gubernur wilayah Kherson, Oleksandr Prokudin.

Baca selengkapnya di sini

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Robert Hanssen Ditemukan Tewas di Penjara | Serangan Masif Ukraina Dimulai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

Global
PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

Global
Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Global
13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

Global
Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Global
Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Global
Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional
Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Global
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Global
2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

Global
AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

Global
Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Global
Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Global
China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com