Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Perusahaan Barat Masih Beroperasi di Rusia meski Diam-diam

Kompas.com - 26/05/2023, 19:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber

MOSKWA, KOMPAS.com - Ketika Rusia mulai menginvasi Ukraina, sejumlah perusahaan global dengan cepat merespons dengan mengumumkan akan segera keluar dari Rusia.

Perusahaan lain membatasi impor atau investasi baru. Pabrik, kepemilikan energi, dan pembangkit listrik bernilai miliaran dollar dihapuskan atau dijual, disertai dengan kecaman keras terhadap perang dan ekspresi solidaritas dengan Ukraina.

Namun, lebih dari setahun kemudian, ada fakta menarik di lapangan: Meninggalkan Rusia tidak sesederhana seperti yang terlihat pada pengumuman pertama.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-456 Serangan Rusia ke Ukraina: Wagner Tarik Pasukan, Belarus Terima Nuklir Taktis

Laporan Associated Press menyebutkan, Rusia telah menempatkan rintangan pada perusahaan yang ingin keluar.

Perusahaan yang ingin pergi membutuhkan persetujuan dari komisi pemerintah dan dalam beberapa kasus dari Presiden Vladimir Putin sendiri, sambil memberlakukan diskon dan pajak yang menyakitkan atas harga jual.

Meskipun cerita perusahaan berbeda-beda, tema yang sama adalah mereka harus menjalin rintangan antara sanksi Barat dan opini publik yang marah di satu sisi.

Ini ditambah upaya Rusia untuk mencegah dan menghukum keberangkatan di sisi lain. Beberapa merek internasional seperti Coke dan Apple masuk secara informal melalui negara ketiga meskipun ada keputusan untuk keluar.

Banyak perusahaan tetap diam, kadang-kadang menyebutkan tanggung jawab kepada pemegang saham, karyawan atau kewajiban hukum kepada pewaralaba atau mitra lokal.

Yang lain berpendapat bahwa mereka menyediakan kebutuhan pokok seperti makanan, perlengkapan pertanian, atau obat-obatan.

Salah satunya adalah rantai mode Italia Benetton, yang tokonya di Moskwa yang sekarang ironisnya bernama Evropeisky Mall, yang berarti "Eropa" dalam bahasa Rusia.

Baca juga: Hal yang Dikhawatirkan Terjadi, Rusia Mulai Tempatkan Senjata Nuklir Taktis di Belarus

Toko ini sibuk pada malam di hari kerja baru-baru ini, dengan pelanggan melihat-lihat dan para pekerja merapikan tumpukan pakaian berwarna cerah.

Di pengecer pakaian dalam Italia Calzedonia, pembeli melihat-lihat kaus kaki dan pakaian renang.

Bagi konsumen di Moskwa, apa yang dapat mereka beli tidak banyak berubah. Meskipun toko produk bayi Mothercare menjadi Mother Bear di bawah kepemilikan lokal yang baru, sebagian besar barang di toko Evropeisky Mall masih menggunakan merek Mothercare.

Itu juga yang dilihat seorang siswa, Alik Petrosyan saat dia berbelanja di Maag, yang sekarang memiliki bekas toko pakaian unggulan Zara di Moskwa.

“Kualitasnya tidak berubah sama sekali, semuanya tetap sama,” ujarnya. " Harga tidak banyak berubah, dengan mempertimbangkan inflasi dan skenario ekonomi yang terjadi tahun lalu."

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-455 Serangan Rusia ke Ukraina: Belgorod Diserang Drone | Nasionalisasi Aset Crimea

Eksodus awal dari Rusia dipimpin oleh pembuat mobil besar, perusahaan minyak, teknologi, dan layanan profesional.

BP, Shell, ExxonMobil, dan Equinor mengakhiri usaha patungan atau menghapus saham senilai miliaran. McDonald's menjual 850 restorannya ke pewaralaba lokal, sementara Renault Perancis mengambil satu rubel simbolis untuk saham mayoritasnya di Avtovaz, produsen mobil terbesar Rusia.

Sejak gelombang awal kepergian itu, kategori baru telah muncul, yakni perusahaan yang menunggu waktu, perusahaan yang berjuang untuk melepaskan aset, dan lainnya yang mencoba bisnis seperti biasa.

Baca juga: Rusia Akan Tanggapi Semua Serangan di Negaranya dengan Sangat Keras

Lebih dari 1.000 perusahaan internasional secara terbuka mengatakan bahwa mereka secara sukarela membatasi bisnis Rusia melebihi apa yang diwajibkan oleh sanksi, menurut database oleh Universitas Yale.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Akibat Israel Serang Rafah, Perundingan Gencatan Senjata Buntu Lagi

Akibat Israel Serang Rafah, Perundingan Gencatan Senjata Buntu Lagi

Global
Banyak Orang Asia hingga Amerika Latin Diperkirakan Konsumsi Serangga

Banyak Orang Asia hingga Amerika Latin Diperkirakan Konsumsi Serangga

Global
Ramai soal Pengguna Media Sosial Blokir Artis-artis Ternama, Ada Apa?

Ramai soal Pengguna Media Sosial Blokir Artis-artis Ternama, Ada Apa?

Internasional
Menlu AS di Ukraina untuk Memastikan Hal Ini

Menlu AS di Ukraina untuk Memastikan Hal Ini

Global
Senator AS Apresiasi Sikap Biden Tak Jadi Kirim Bom Seberat 907 Kg untuk Israel

Senator AS Apresiasi Sikap Biden Tak Jadi Kirim Bom Seberat 907 Kg untuk Israel

Global
Untuk Pertama Kalinya, Pejabat Militer Pentagon Mundur karena Perang Gaza

Untuk Pertama Kalinya, Pejabat Militer Pentagon Mundur karena Perang Gaza

Global
Jutaan Migran Tak Bisa Memilih dalam Pemilu Terbesar di Dunia

Jutaan Migran Tak Bisa Memilih dalam Pemilu Terbesar di Dunia

Internasional
Pesawat Tempur Israel Mengebom Kamp Pengungsi Nuseirat, 14 Tewas Termasuk Anak-anak

Pesawat Tempur Israel Mengebom Kamp Pengungsi Nuseirat, 14 Tewas Termasuk Anak-anak

Global
AS Tak Percaya Terjadi Genosida di Gaza

AS Tak Percaya Terjadi Genosida di Gaza

Global
AS Hancurkan Sebagian Jembatan Baltimore yang Ambruk untuk Bebaskan Kapal Terjebak

AS Hancurkan Sebagian Jembatan Baltimore yang Ambruk untuk Bebaskan Kapal Terjebak

Global
Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Global
[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

Global
Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Global
Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Global
Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan 'Berkendaralah Seperti Perempuan'

Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan "Berkendaralah Seperti Perempuan"

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com