Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Penobatan Raja Charles III, Acara Seremonial Terbesar Inggris dalam 7 Dekade

Kompas.com - 07/05/2023, 07:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

LONDON, KOMPAS.com - Raja Charles III resmi dimahkotai pada hari Sabtu (6/5/2023) dalam acara seremonial terbesar di Inggris selama tujuh dekade.

Ini jadi sebuah pertunjukan kemegahan dan arak-arakan yang berupaya mengawinkan sejarah 1.000 tahun dengan monarki yang cocok untuk era baru.

Di depan jemaat yang terdiri dari sekitar 100 pemimpin dunia dan jutaan penonton televisi, Uskup Agung Canterbury, pemimpin spiritual Gereja Anglikan secara perlahan meletakkan Mahkota St Edward yang berusia 360 tahun di atas kepala Charles saat dia duduk di atas sebuah Tahta abad ke-14 di Westminster Abbey.

Baca juga: Nelangsa Pangeran Harry di Penobatan Raja Charles III, Hadir Tanpa Meghan, Duduk di Baris Ketiga

Dilansir dari Reuters, selama kebaktian dua jam yang khusyuk, yang unsur-unsurnya berasal dari zaman Raja William sang Penakluk pada tahun 1066, istri kedua Charles, Camilla , juga dinobatkan sebagai ratu.

Sebuah prosesi militer besar-besaran mengikuti, tembakan senjata ditembakkan, ribuan tentara meraung tiga sorakan.

Raja dan ratu melambaikan tangan dari balkon Istana Buckingham ke kerumunan yang bersorak-sorai yang berkumpul di depan The Mall.

Meskipun berakar pada sejarah, upacara tersebut, yang jadi penobatan Inggris kedua yang disiarkan televisi, juga merupakan upaya untuk menghadirkan institusi yang berwawasan ke depan dan untuk mencerminkan negara yang lebih beragam.

"Saya datang bukan untuk dilayani tapi untuk melayani," kata Charles di awal.

Dengan Inggris berjuang untuk menemukan jalannya dalam pusaran politik setelah keluar dari Uni Eropa dan mempertahankan kedudukan globalnya, para pendukung monarki mengatakan keluarga kerajaan memberikan daya tarik internasional.

Hal ini jadi alat diplomatik penting dan sarana untuk mempertahankannya di panggung dunia.

Baca juga: Penobatan Raja Charles III, Momen Penting Masa Depan Monarki Inggris

"Tidak ada negara lain yang dapat menampilkan pertunjukan yang begitu mempesona, mulai prosesi, arak-arakan, upacara, dan pesta jalanan," kata Perdana Menteri Rishi Sunak.

Namun terlepas dari antusiasme Sunak, penobatan berlangsung di tengah krisis biaya hidup dan skeptisisme publik, terutama di kalangan muda, tentang peran dan relevansi monarki.

Charles, 74 tahun, secara otomatis menggantikan ibunya sebagai raja Inggris Raya dan 14 negara lain termasuk Kanada dan Australia ketika Ratu Elizabeth meninggal September lalu.

Baca juga: Raja Charles III Dinobatkan, Negara Persemakmuran Ogah-ogahan

Acara hari Sabtu dalam skala yang lebih kecil dari yang dipentaskan untuknya pada tahun 1953, tetapi tetap berusaha untuk menjadi spektakuler.

Ada sederetan regalia sejarah dari bola emas dan pedang berhiaskan berlian hingga tongkat kerajaan yang memegang berlian potong tak berwarna terbesar di dunia.

Halaman:

Terkini Lainnya

5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

Global
Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Global
Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Global
Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

Global
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Global
Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com