KUALA KRAI, KOMPAS.com - Gelombang panas di Malaysia menyebabkan sungai di Kuala Krai, negara bagian Kelantan, hampir kering seluruhnya.
Menurut unggahan kantor berita Bernama, ikan-ikan di sungai mati dan tergeletak di bawah.
“Ditemukan bangkai ikan di kekeringan akibat cuaca panas saat survei di Kampung Pasir Era, Kuala Krai, Kelantan, hari ini (28/4/2023)."
Baca juga: Jutaan Ikan Mati Selimuti Sungai di Australia, Bau Busuk Menguar ke Permukiman
"Cuaca yang panjang dan panas tidak hanya menyebabkan tanah menjadi kering dan pecah-pecah, tetapi juga berdampak pada kehidupan sehari-hari masyarakat,” lanjutnya.
Terjumpa bangkai ikan di kawasan lopak air yang kering berikutan cuaca panas ketika tinjauan di Kampung Pasir Era, Kuala Krai, Kelantan hari ini.
Cuaca panas yang panjang bukan sahaja mengakibatkan tanah menjadi kering kontang dan merekah, malah turut menjejakan kehidupan harian… pic.twitter.com/N55v0NxK3M
— BERNAMA (@bernamadotcom) April 28, 2023
Baca juga:
Dikutip dari World of Buzz pada Jumat (28/4/2023), Departemen Meteorologi Malaysia (MET Malaysia) sebelumnya menyampaikan bahwa cuaca panas terjadi di negara tersebut, khususnya di Semenanjung Malaysia.
Mereka menunjukkan peningkatan suhu antara 35-37 derajat Celsius, yang berada di level 1 status (Waspada).
“Kondisi cuaca panas diperkirakan masih akan berlangsung dalam jangka waktu yang relatif lama, misalnya hingga Agustus mengikuti musim peralihan muson,” tambahnya.
Baca juga: Hilang 47 Tahun, Tulang Mahasiswa Ini Ditemukan dalam Mobil Tenggelam di Sungai
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.