Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sungai di Malaysia Hampir Kering karena Gelombang Panas

Menurut unggahan kantor berita Bernama, ikan-ikan di sungai mati dan tergeletak di bawah.

“Ditemukan bangkai ikan di kekeringan akibat cuaca panas saat survei di Kampung Pasir Era, Kuala Krai, Kelantan, hari ini (28/4/2023)."

"Cuaca yang panjang dan panas tidak hanya menyebabkan tanah menjadi kering dan pecah-pecah, tetapi juga berdampak pada kehidupan sehari-hari masyarakat,” lanjutnya.

  • Otoritas Malaysia Evakuasi Warga Indonesia yang Kena Stroke dalam Pelayaran
  • Malaysia Tarik Indomie Rasa Ayam Spesial Usai Temuan Zat Pemicu Kanker
  • Taiwan Temukan Produk Mi Instan Asal Indonesia dan Malaysia Ini Mengandung Zat Pemicu Kanker

Dikutip dari World of Buzz pada Jumat (28/4/2023), Departemen Meteorologi Malaysia (MET Malaysia) sebelumnya menyampaikan bahwa cuaca panas terjadi di negara tersebut, khususnya di Semenanjung Malaysia.

Mereka menunjukkan peningkatan suhu antara 35-37 derajat Celsius, yang berada di level 1 status (Waspada).

“Kondisi cuaca panas diperkirakan masih akan berlangsung dalam jangka waktu yang relatif lama, misalnya hingga Agustus mengikuti musim peralihan muson,” tambahnya.

https://www.kompas.com/global/read/2023/04/29/132300470/sungai-di-malaysia-hampir-kering-karena-gelombang-panas

Terkini Lainnya

Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Global
Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Global
Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Global
Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Global
Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Global
Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Global
Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Global
Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Internasional
Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Global
Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Internasional
India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

Global
Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Global
Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Global
Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Global
Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke