Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/04/2023, 09:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

NEW DELHI, KOMPAS.com – Lewat pembicaraan antara menteri pertahanan, India dan Rusia sepakat untuk memperkuat kemitraan pertahanan kedua negara.

Menteri Pertahanan India Rajnath Singh dan Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengadakan pembicaraan di sela-sela pertemuan menteri pertahanan Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO) di New Delhi, India, Jumat (28/4/2023).

Pemerintah India mengatakan, New Delhi dan Moskwa memiliki hubungan yang unik, tahan lama, dan teruji, sebagaimana dilansir Reuters.

Baca juga: India Minta China Tarik Pasukan di Perbatasan Himalaya

Pemerintah India menambahkan bahwa kedua negara sama-sama menyampaikan kepuasan atas kepercayaan dan rasa saling menghormati.

“Khususnya dalam pertahanan dan menegaskan kembali komitmen untuk memperkuat kemitraan,” bunyi pernyataan dari Pemerintah India.

Untuk diketahui, India adalah importir senjata terbesar di dunia. Sejauh ini, “Negeri Anak Benua” sangat bergantung pada Rusia, di mana hampir setengah dari persenjataannya dipasok oleh Moskwa.

Baca juga: Warga Ukraina di Wilayah yang Dicaplok Rusia Terancam Dideportasi, jika...

India kerap membeli jet tempur, tank, kapal selam nuklir, dan kapal induk selama beberapa dekade dari Rusia.

Akan tetapi, sejak perang Rusia dan Ukraina pecah, India kesulitan mendapatkan suku cadang dari Moskwa karena pasokannya tertahan.

Padahal suku cadang tersebut penting untuk memelihara armada tank dan jet tempurnya.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-428 Serangan Rusia ke Ukraina: Hujan Rudal Moskwa, Putin Tandatangani Dekrit

Perang Rusia dan Ukraina juga menunda pengiriman sistem pertahanan udara buatan Moskwa ke India.

Sejauh ini, India enggan secara terbuka menyalahkan Rusia atas perang di Ukraina.

Di satu sisi, New Delhi telah meningkatkan perdagangannya dengan Moswka, sebagian besar dalam bentuk minyak. India mengatakan, pihaknya membeli minyak Rusia dei kepentingan dalam negerinya.

Beberapa pemimpin Barat mengecam kedekatan India dengan Rusia. Akan tetapi, New Delhi berujar bahwa pihaknya sudah mendorong solusi pemulihan untuk perang Rusia dan Ukraina.

Baca juga: Mengapa China Mencoba Menengahi Perang Rusia-Ukraina?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Reuters

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kisah Perang Dunia II: Serdadu Australia Mengebom Kapal Jepang di Singapura

Kisah Perang Dunia II: Serdadu Australia Mengebom Kapal Jepang di Singapura

Global
Di Balik Batalnya 'Government Shutdown' di AS...

Di Balik Batalnya "Government Shutdown" di AS...

Global
Ukraina Upayakan Bantuan AS Tetap Mengalir Usai Batalnya 'Government Shutdown'

Ukraina Upayakan Bantuan AS Tetap Mengalir Usai Batalnya "Government Shutdown"

Global
Ponselnya Ketinggalan, 2 Pencuri Ini Balik ke Toko lalu Ditangkap Polisi

Ponselnya Ketinggalan, 2 Pencuri Ini Balik ke Toko lalu Ditangkap Polisi

Global
Drone Ukraina Serang Belgorod, Bryansk, Smolensk, dan Krasnodar di Rusia

Drone Ukraina Serang Belgorod, Bryansk, Smolensk, dan Krasnodar di Rusia

Global
Ledakan Bom Bunuh Diri di Ibu Kota Turkiye, 2 Polisi Luka-luka

Ledakan Bom Bunuh Diri di Ibu Kota Turkiye, 2 Polisi Luka-luka

Global
Azerbaijan Klaim Tentaranya Tewas Ditembak Sniper Armenia

Azerbaijan Klaim Tentaranya Tewas Ditembak Sniper Armenia

Global
Parlemen AS Batal Tutup, Biden Minta Kongres Segera Setujui Bantuan ke Ukraina

Parlemen AS Batal Tutup, Biden Minta Kongres Segera Setujui Bantuan ke Ukraina

Global
Banjir Telah Surut, Tapi Kemarahan Warga New York Belum Mereda

Banjir Telah Surut, Tapi Kemarahan Warga New York Belum Mereda

Global
Topi Moonwalk Ikonik Michael Jackson Akan Dilelang Hingga Rp 1,6 Miliar

Topi Moonwalk Ikonik Michael Jackson Akan Dilelang Hingga Rp 1,6 Miliar

Global
Apple Identifikasi Penyebab Panas Berlebih pada iPhone 15

Apple Identifikasi Penyebab Panas Berlebih pada iPhone 15

Global
China: AS Adalah Kekaisaran Kebohongan yang Sesungguhnya

China: AS Adalah Kekaisaran Kebohongan yang Sesungguhnya

Global
Bom Bunuh Diri di Masjid Pakistan: Korban Tewas Jadi 59, Ada Dugaan Keterlibatan Intelijen India

Bom Bunuh Diri di Masjid Pakistan: Korban Tewas Jadi 59, Ada Dugaan Keterlibatan Intelijen India

Global
Rangkuman Hari ke-584 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Sapa Penduduk Daerah Aneksasi | Ukraina Hancurkan 30 Drone Rusia

Rangkuman Hari ke-584 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Sapa Penduduk Daerah Aneksasi | Ukraina Hancurkan 30 Drone Rusia

Global
[UNIK GLOBAL] Lansia Timbun 3 Ton Sampah di Rumah Selama 3 Tahun | Domba Yunani Santap Ganja

[UNIK GLOBAL] Lansia Timbun 3 Ton Sampah di Rumah Selama 3 Tahun | Domba Yunani Santap Ganja

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com