Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tampil dengan Pakaian Mewah, Putri Kim Jong Un Disebut Dibenci Rakyat Korea Utara

Kompas.com - 29/04/2023, 10:15 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

SEOUL, KOMPAS.com – Penampilan putri pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, Kim Ju Ae, dikabarkan memicu kemarahan rakyat negara tersebut.

Pasalnya, Ju Ae dimunculkan ke depan publik dengan pakaian-pakaian mewah dan penampilan fisik yang tampak sejahtera karena cukup makan.

Kabar tersebut disampaikan salah satu anggota parlemen Korea Selatan, Yoo Sang-bum, yang menjabat sebagai petinggi di Komite Intelijen Majelis Nasional Korea Selatan.

Baca juga: Kim Jong Un: Peluncuran Satelit Mata-mata Pertama Harus Sesuai Rencana

Oleh Pemerintah Korea Utara, putri Kim Jong Un itu disebut sebagai anak paling dicintai di negara tersebut, sebagaimana dilansir The Korea Herald, Selasa (25/4/2023).

Namun, Yoo menuturkan bahwa Badan Intelijen Nasional Korea Selatan (NIS) menilai kalau Ju Ae justru dibenci oleh rakyat Korea Utara.

Pasalnya, Ju Ae tampak sejahtera di saat negara tersebut mengalami krisis pangan yang memburuk, kata Yoo kepada The Korea Herald.

Baca juga: Profil Kim Jung Ae, Putri Kim Jong Un Berbalut Misteri, Spekulasi Suksesor

“Kebanyakan warga Korea Utara hidup di bawah pembatasan yang ketat. Melihat Ju Ae muda mengenakan pakaian mewah membuat orang frustasi,” kata Yoo.

Bulan lalu, Yoo mengatakan kepada wartawan dalam pengarahan tertutup bahwa Ju Ae memiliki hobi mahal seperti bermain ski dan menunggang kuda.

Selain itu, kata Yoo, Ju Ae bersekolah dengan metode home schooling.

Baca juga: Rakyat Korea Utara Kelaparan, Putri Kim Jong Un Pakai Jaket Christian Dior Seharga Rp 28,8 Juta

“Sampai saat ini, dinas intelijen kami percaya bahwa Ju Ae adalah anak tengah. Masih belum jelas apakah anak sulung Kim adalah laki-laki, dan ada anak ketiga yang jenis kelaminnya juga masih belum diketahui,” kata Yoo.

“Ada spekulasi bahwa Kim mungkin tidak memiliki anak laki-laki,” sambung Yoo.

Yoo mengatakan bahwa NIS tidak serta merta percaya Ju AS telah ditunjuk sebagai pewaris untuk menggantikan Kim.

“Kim memamerkan putrinya di acara publik dipahami sebagai sarana untuk menjustufikasi kekuasaan yang diturunkan ke generasi berikutnya dalam keluarganya,” papar Yoo.

Baca juga: Korea Utara Luncurkan Prangko Bergambar Putri Kim Jong Un

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Perusahaan Asuransi AS Ungkap Pencurian Data Kesehatan Pribadi Warga AS dalam Jumlah Besar

Perusahaan Asuransi AS Ungkap Pencurian Data Kesehatan Pribadi Warga AS dalam Jumlah Besar

Global
China Kecam AS karena Tuduh Beijing Pasok Komponen ke Rusia untuk Perang di Ukraina

China Kecam AS karena Tuduh Beijing Pasok Komponen ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
Serangan Udara Rusia di Odessa Ukraina Lukai 9 Orang Termasuk 4 Anak

Serangan Udara Rusia di Odessa Ukraina Lukai 9 Orang Termasuk 4 Anak

Global
AS Klaim Tak Terapkan Standar Ganda soal Israel dan HAM, Apa Dalihnya?

AS Klaim Tak Terapkan Standar Ganda soal Israel dan HAM, Apa Dalihnya?

Global
Kecelakaan 2 Helikopter Malaysia Jatuh Terjadi Usai Rotornya Bersenggolan

Kecelakaan 2 Helikopter Malaysia Jatuh Terjadi Usai Rotornya Bersenggolan

Global
Kata Raja dan PM Malaysia soal Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut yang Tewaskan 10 Orang

Kata Raja dan PM Malaysia soal Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut yang Tewaskan 10 Orang

Global
Arab Saudi Jadi Ketua Komisi Perempuan, Picu Kecaman Pegiat HAM

Arab Saudi Jadi Ketua Komisi Perempuan, Picu Kecaman Pegiat HAM

Global
Malaysia Minta Video Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut Tak Disebarluaskan

Malaysia Minta Video Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut Tak Disebarluaskan

Global
Puluhan Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Puluhan Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Global
Rangkuman Hari Ke-789 Serangan Rusia ke Ukraina: Situasi Garis Depan Ukraina | Perjanjian Keamanan

Rangkuman Hari Ke-789 Serangan Rusia ke Ukraina: Situasi Garis Depan Ukraina | Perjanjian Keamanan

Global
Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
AS Tak Mau Disebut Terapkan Standar Ganda pada Rusia dan Israel

AS Tak Mau Disebut Terapkan Standar Ganda pada Rusia dan Israel

Global
Serangan Israel ke Iran Sengaja Dibatasi Cakupannya

Serangan Israel ke Iran Sengaja Dibatasi Cakupannya

Global
Unilever Tarik Kembali Produk Magnum Almond Terkait Kontaminasi Plastik dan Logam di Inggris dan Irlandia

Unilever Tarik Kembali Produk Magnum Almond Terkait Kontaminasi Plastik dan Logam di Inggris dan Irlandia

Global
Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut di Malaysia, 10 Korban Tewas, Tak Ada yang Selamat

Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut di Malaysia, 10 Korban Tewas, Tak Ada yang Selamat

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com