Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-417 Serangan Rusia ke Ukraina: Pertempuran Sengit di Bakhmut, Putin Bertemu Menhan China

Kompas.com - 17/04/2023, 06:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

KYIV, KOMPAS.com – Invasi Rusia ke Ukraina telah memasuki hari ke-417 pada Minggu (16/4/2023) sejak dimulai pada 24 Februari 2022.

Berikut kami rangkumkan serangan Rusia ke Ukraina hari ke-417, sebagaimana dilansir Reuters.

Baca juga: Bos Grup Wagner Sebut Tujuan Rusia Telah Tercapai: Saatnya Akhiri Perang di Ukraina

Pertempuran

Angkatan bersenjata Ukraina dan Rusia bertempur sengit di Bakhmut yang hancur, tetapi pasukan pro-Kyiv masih bertahan, kata militer Ukraina.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pada Minggu bahwa unit tentara bayaran Grup Wagner merebut dua blok kota lagi di bagian barat laut dan tenggara Bakhmut.

Rancangan militer musim semi reguler Rusia berjalan sesuai jadwal.

Tidak ada rencana untuk mengirimkan pemberitahuan massal via elektronik di bawah sistem yang baru saja ditandatangani menjadi undang-undang oleh Presiden Rusia Vladimir Putin.

Grup Wagner mengirim setidaknya 100 tawanan perang Ukraina kembali ke Ukraina untuk memperingati Paskah Ortodoks.

Baca juga: Polandia dan Hongaria Larang Impor Biji-bijian dari Ukraina

Diplomasi dan ekonomi

Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva kembali mengusulkan kelompok pendamai konlik Rusia-Ukraina yang terdiri atas sejumlah negara yang tidak terlibat dalam perang.

Putin bertemu dengan Menteri Pertahanan China Li Shangfu di Moskwa pada Minggu.

Keduanya memuji kerja sama militer antara Rusia dan China, yang telah mendeklarasikan kemitraan tanpa batas.

Polandia dan Hongaria mengumumkan larangan impor gandum dan makanan lainnya dari Ukraina. Komisi Eropa mengkritik langkah tersebut.

Paket dukungan ekonomi internasional baru sebesar 115 miliar dollar AS memberi Ukraina lebih percaya diri bahwa ia dapat menang dalam memerangi invasi Rusia, kata Menteri Keuangan Ukraina Serhiy Marchenko.

Perusahaan furnitur Belarus mirip Ikea membuka toko pertamanya di Moskwa pada Sabtu.

Baca juga: Ukraina Tunggu Bantuan Senjata AS Cegah Serangan Terbaru Rusia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Global
Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Global
Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Internasional
Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Global
Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Internasional
India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

Global
Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Global
Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Global
Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Global
Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Global
Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Internasional
Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Global
Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Global
Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Global
AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com