Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taiwan Deteksi 91 Jet dan 12 Kapal Perang China, Rusia Dukung Beijing

Kompas.com - 10/04/2023, 21:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

TAIPEI, KOMPAS.com - Kementerian Pertahanan Taiwan mendeteksi kehadiran 12 kapal perang China dan 91 pesawat di sekitar Taiwan pada Senin (10/4/2023), setelah Beijing mengakhiri latihan militer tiga hari.

“Meski Komando Teater Timur (China) telah mengumumkan akhir latihannya, militer (China) tidak akan pernah mengendurkan upayanya untuk memperkuat kesiapan tempur,” kata Kementerian Pertahanan Taiwan dalam sebuah pernyataan.

Kementerian Pertahanan Taiwan menyebut, jumlah kapal dan pesawat China itu didasarkan pada penghitungan hingga pukul 18.00 waktu setempat. 

Baca juga: Jepang Kerahkah Jet Saat Kapal Induk China Mendekat

Taiwan kecam China

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Taiwan mengecam China karena telah merusak perdamaian dan stabilitas di kawasan itu.

Hal itu juga dilontarkan setelah Beijing mengakhiri latihan perang selama tiga hari di sekitar pulau yang memiliki pemerintahan sendiri tersebut.

"China dengan sengaja menggunakan latihan militer untuk merusak perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan," kata Kemenlu Taiwan, sebagaimana dikutip dari AFP.

Kemenlu Taiwan menambahkan, Taipei akan menjaga hubungan dekat dengan Amerika Serikat untuk bersama-sama mencegah ekspansi otoriter.

China: latihan militer Taiwan berhasil diselesaikan

Militer China sendiri pada Senin mengatakan, telah "berhasil menyelesaikan" latihan di sekitar Taiwan.

“Dari tanggal 8 hingga 10 April, Komando Teater Timur PLA Tiongkok berhasil menyelesaikan berbagai tugas untuk patroli kesiapsiagaan perang di sekitar pulau Taiwan dan latihan 'Joint Sword', dan secara komprehensif menguji kemampuan tempur gabungan terpadu dari berbagai cabang militer dalam kondisi pertempuran yang sebenarnya," kata Komando Timur dalam sebuah posting media sosial.

Baca juga: China Simulasi Serang Taiwan, 58 Pesawat dan 9 Kapal Perang Terdeteksi

Rusia dukung keputusan China

Kremlin pada Senin mendukung latihan tiga hari China di sekitar Taiwan.

Kremlin mengatakan Beijing memiliki hak berdaulat untuk menanggapi apa yang disebut Moskwa sebagai tindakan provokatif.

"Kami telah menyaksikan berbagai tindakan yang bersifat provokatif terhadap Republik Rakyat China," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov.

"Tiongkok memiliki hak berdaulat untuk menanggapi tindakan provokatif ini, termasuk dengan manuver militer, sesuai dengan hukum internasional," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com