TAIPEI, KOMPAS.com - China melakukan simulasi serangan presisi terhadap Taiwan pada hari kedua latihan militer di sekitar pulau itu pada Minggu (9/4/2023).
China telah memulai latihan militer selama tiga hari di sekitar Taiwan pada hari Sabtu (8/4/2023).
Ini nyatanya terjadi sehari setelah Presiden Taiwan Tsai Ing-wen kembali dari kunjungan singkatnya ke Amerika Serikat.
Baca juga: AS Pantau Latihan Militer China di Sekitar Taiwan
Televisi pemerintah China melaporkan bahwa patroli kesiapan tempur dan latihan di sekitar Taiwan terus berlanjut.
“Di bawah komando terpadu dari pusat komando operasi gabungan teater, berbagai jenis unit melakukan simulasi serangan presisi bersama pada sasaran utama di pulau Taiwan dan wilayah laut sekitarnya, serta terus mempertahankan postur ofensif di sekitar pulau itu,” ungkap CCTV.
Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan pada Minggu, bahwa mereka telah mendeteksi kehadiran 58 pesawat China, termasuk pesawat tempur Su-30 dan pengebom H-6, serta sembilan kapal perang di sekitar pulau.
Kementerian tersebut memberikan perhatian khusus pada Pasukan Roket Tentara Pembebasan Rakyat yang bertanggung jawab atas sistem rudal berbasis darat China.
“Mengenai pergerakan Pasukan Roket komunis China, militer negara juga memiliki pemahaman yang erat melalui sistem intelijen, pengawasan dan pengintaian bersama, dan pasukan pertahanan udara tetap waspada,” kata Kementerian Pertahanan Taiwan, dikutip dari Reuters.
Baca juga:
Kementerian Pertahanan menegaskan kembali bahwa pasukan Taiwan tidak akan meningkatkan konflik atau menyebabkan perselisihan dan akan menanggapi dengan tepat latihan militer China.
Sementara itu, sumber di Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan kepada Reuters, bahwa pada hari pertama latihan militer kemarin, China di antaranya melakukan simulasi serangan terhadap kelompok kapal induk seerta latihan anti-kapal selam di sekitar Selat Bashi, yang memisahkan Taiwan dari Filipina.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.