Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iran Pasang CCTV di Tempat Umum untuk Hukum Wanita Tak Berjilbab

Kompas.com - 09/04/2023, 09:13 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber Reuters

TEHERAN, KOMPAS.com - Pihak berwenang Iran memasang CCTV di tempat umum dan jalan raya untuk mengidentifikasi dan menghukum perempuan yang tidak berjilbab, kata polisi pada Sabtu (8/4/2023).

Ini merupakan upaya lebih lanjut untuk mengendalikan peningkatan jumlah wanita yang menentang aturan wajib berjilbab di Iran.

Setelah diidentifikasi, pelanggar akan menerima pesan teks peringatan tentang konsekuensinya, kata polisi dikutip dari Reuters.

Baca juga: Peristiwa Siswi Iran Diracun Terus Berlanjut, Korban Capai Puluhan dalam Sehari

Cara ini bertujuan mencegah perlawanan terhadap hukum jilbab, ujar polisi Iran yang dikutip kantor berita pengadilan Mizan dan media pemerintah lainnya.

Ditambahkan pula bahwa perlawanan semacam itu menodai citra spiritual Iran dan menyebarkan ketidakamanan.

Semakin banyak wanita Iran melepas jilbab sejak kematian Mahsa Amini (22) pada September 2022. Ia sempat ditahan karena diduga melanggar aturan wajib berjilbab. Pasukan keamanan dengan keras menghentikan demo setelah kematiannya.

Meskipun terjadi penangkapan karena menentang aturan wajib berjilbab, masih banyak wanita di mal, restoran, toko, dan jalan-jalan seluruh Iran yang tidak mengenakannya. Video perempuan berjilbab melawan polisi moral pun membanjiri media sosial.

Baca juga:

Pernyataan polisi pada Sabtu (8/4/2023) tentang hukum jilbab meminta pemilik bisnis secara serius memantau kepatuhan terhadap norma-norma sosial dengan pemeriksaan yang rajin.

Di bawah hukum Iran yang diberlakukan setelah revolusi 1979, perempuan diwajibkan menutupi rambut dan mengenakan pakaian panjang longgar untuk menyamarkan sosok mereka. Pelanggar akan mendapat teguran publik, denda, atau ditangkap.

Kementerian Dalam Negeri Iran pada 30 Maret 2023 menggambarkan jilbab sebagai salah satu fondasi peradaban bangsa Iran.

Kemendagri Iran juga mendesak warga menegur perempuan yang tidak berjilbab.

Arahan semacam itu dalam beberapa puluh tahun terakhir mendorong beberapa kelompok garis keras menyerang perempuan tak berjilbab.

Pekan lalu, ada video viral yang menunjukkan seorang pria melemparkan yoghurt ke dua perempuan Iran tak berjilbab di sebuah toko.

Baca juga: Tak Pakai Jilbab, 2 Perempuan di Iran Disiram Yoghurt dan Ditangkap

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

China Mulai Latihan Perang di Sekitar Taiwan, Uji Kemampuan Rebut Kekuasaan

China Mulai Latihan Perang di Sekitar Taiwan, Uji Kemampuan Rebut Kekuasaan

Global
Motif Penembakan PM Slovakia Akhirnya Terungkap

Motif Penembakan PM Slovakia Akhirnya Terungkap

Global
Implikasi Geopolitik Timur Tengah Pasca-Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Implikasi Geopolitik Timur Tengah Pasca-Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Global
Kebakaran di Apartemen Hanoi, 14 Orang Tewas

Kebakaran di Apartemen Hanoi, 14 Orang Tewas

Global
Putri Remajanya Marah, Ayah Ini Berlutut Minta Maaf Tak Mampu Belikan iPhone

Putri Remajanya Marah, Ayah Ini Berlutut Minta Maaf Tak Mampu Belikan iPhone

Global
Rangkuman Hari Ke-820 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Izinkan Penyitaan Aset AS | Polandia dan Yunani Serukan UE Ciptakan Perisai Pertahanan Udara

Rangkuman Hari Ke-820 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Izinkan Penyitaan Aset AS | Polandia dan Yunani Serukan UE Ciptakan Perisai Pertahanan Udara

Global
Saat Ratusan Ribu Orang Antar Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Tempat Peristirahatan Terakhirnya...

Saat Ratusan Ribu Orang Antar Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Tempat Peristirahatan Terakhirnya...

Global
Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah untuk Berlaku Sebulan

Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah untuk Berlaku Sebulan

Global
Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Global
[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

Global
 Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Global
Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Global
Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Global
Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Global
Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com