Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bek Klub Nantes Dicoret Pelatih karena Tetap Puasa Saat Pertandingan

Kompas.com - 03/04/2023, 16:05 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

NANTES, KOMPAS.com - Bek klub Ligue 1 Perancis Nantes, Jaouen Hadjam, tidak dibawa ke pertandingan oleh pelatihnya karena tetap berpuasa saat hari kompetisi.

Nantes kalah 0-3 dari tim tamu Stade de Rennais di kandang mereka, Stade de la Beaujoire-Louis Fonteneau, Minggu (2/4/2023).

Pelatih Nantes Antoine Kombouare mengatakan, pemain Muslim yang menjalankan puasa selama bulan Ramadhan didukung oleh klub.

Baca juga: Bagaimana Astronot Muslim Menjalani Ramadhan di Ruang Angkasa?

Mereka boleh tidak ikut sesi makan tim dan sesi latihan kedua pada hari-hari ketika keduanya dijadwalkan.

"Tetapi pada hari pertandingan, Anda tidak harus berpuasa. Ini (laga) sangat intens, Anda harus siap. Dan mereka yang berpuasa tidak masuk tim Saya tidak ingin mereka melukai diri sendiri," ujar Kombouare, dikutip dari kantor berita AFP.

Kombouare adalah mantan pemain Nantes. Ia merupakan pelatih pertama yang dipecat Paris Saint-Germain (PSG) setelah akuisisi oleh Syekh Nasser Al Khelaifi.

Ia selalu menerapkan aturan itu di klub-klub yang diasuhnya, tetapi ini baru kali ini mencoret pemain pada hari pertandingan.

“Dalam sepekan ini, tidak ada kekhawatiran bagi yang berpuasa, saya siap mendukung mereka,” katanya seraya menambahkan mereka sadar ini bukan waktu yang mudah.

Baca juga:

Nantes memiliki enam pemain yang berpuasa Ramadhan tahun ini.

Jaouen Hadjam (20) yang tiba pada Januari dari Paris FC adalah satu-satunya pemain Nantes yang tetap puasa saat hari pertandingan.

"Itu pilihannya, saya menghormatinya," ucap Kombouare.

Berbeda dengan Liga Premier Inggris yang mengizinkan laga dihentikan saat waktu buka puasa, federasi sepak bola Perancis memerintahkan wasit tetap melanjutkan pertandingan saat azan Magrib berkumandang.

Namun, aturan tersebut tidak sesuai dengan undang-undang Federasi Sepak Bola Perancis. Beberapa media melaporkan isi UU tersebut dalam e-mail yang dikirim ke wasit.

Baca juga: 9 Negara dengan Durasi Puasa Terpendek di Dunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baku Tembak Meningkat di Rafah, 82 Warga Palestina Terbunuh 24 Jam Terakhir

Baku Tembak Meningkat di Rafah, 82 Warga Palestina Terbunuh 24 Jam Terakhir

Global
Penyebab Gelombang Panas di Filipina dan Negara Asia

Penyebab Gelombang Panas di Filipina dan Negara Asia

Global
Komandan Hezbollah Tewas dalam Serangan Israel di Lebanon

Komandan Hezbollah Tewas dalam Serangan Israel di Lebanon

Global
Mengenal Peristiwa Nakba, Hilangnya Tanah Air Palestina

Mengenal Peristiwa Nakba, Hilangnya Tanah Air Palestina

Internasional
AS Peringatkan Georgia: Jangan Jadi Musuh Barat, Jangan Ikuti Rusia

AS Peringatkan Georgia: Jangan Jadi Musuh Barat, Jangan Ikuti Rusia

Global
Apa Itu UU ‘Agen Asing’ Georgia dan Mengapa Eropa Sangat Khawatir?

Apa Itu UU ‘Agen Asing’ Georgia dan Mengapa Eropa Sangat Khawatir?

Internasional
Anarki Laut China Selatan dan Urgensi Strategi 'Zero Conflict'

Anarki Laut China Selatan dan Urgensi Strategi "Zero Conflict"

Global
Italia Buru 142 Tersangka Anggota Mafia 'Ndrangheta

Italia Buru 142 Tersangka Anggota Mafia 'Ndrangheta

Global
Rangkuman Hari Ke-811 Serangan Rusia ke Ukraina: 280 Warga Sri Lanka Ikut Perang | Menhan Baru Rusia Ungkap Prioritasnya

Rangkuman Hari Ke-811 Serangan Rusia ke Ukraina: 280 Warga Sri Lanka Ikut Perang | Menhan Baru Rusia Ungkap Prioritasnya

Global
AS: Boeing Bisa Dituntut atas Jatuhnya Lion Air dan Ethiopian Airlines

AS: Boeing Bisa Dituntut atas Jatuhnya Lion Air dan Ethiopian Airlines

Global
Mengapa Presiden Putin Ganti Menteri Pertahanannya?

Mengapa Presiden Putin Ganti Menteri Pertahanannya?

Internasional
Konflik Gaza Dominasi Kampanye Pilpres AS, Isu Ukraina Memudar

Konflik Gaza Dominasi Kampanye Pilpres AS, Isu Ukraina Memudar

Global
Taiwan Deteksi 45 Pesawat China Terbang Dekati Wilayahnya, Terbanyak Sejauh Ini

Taiwan Deteksi 45 Pesawat China Terbang Dekati Wilayahnya, Terbanyak Sejauh Ini

Global
AS Siap Kirim Senjata Lagi ke Israel, Kali Ini Senilai Rp 16,1 Triliun

AS Siap Kirim Senjata Lagi ke Israel, Kali Ini Senilai Rp 16,1 Triliun

Global
Dituding Israel Tak Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza, Mesir: Kalian Putar Balikkan Fakta 

Dituding Israel Tak Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza, Mesir: Kalian Putar Balikkan Fakta 

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com