BANDAR PUNCAK UTAMA, KOMPAS.com - Seorang pria berusia 34 tahun di Malaysia memukul ayahnya dengan kursi kayu, karena kesal dimarahi gara-gara membaca doa buka puasa terlalu cepat.
Harian Metro melaporkan, insiden ini terjadi pada Jumat (24/3/2023) sekitar pukul 19.45 waktu setempat di Bandar Puncak Utama.
Sang ayah berusia 63 tahun memarahi putranya yang menurutnya membaca doa buka puasa terlalu cepat.
Baca juga: Bagaimana Astronot Muslim Menjalani Ramadhan di Ruang Angkasa?
“Tersangka tidak senang dengan omelan tersebut dan mengayunkan kursi makan kayu ke arah kepala bapaknya hingga kaki kursi tersebut patah,” kata Asisten Komisaris Distrik Kajang, Mohd Zaid Hassan, dikutip dari World of Buzz pada Minggu (26/3/2023).
Saudara tersangka kemudian melerai keduanya dan menelepon polisi.
Untuk membantu penyelidikan, polisi mengambil kursi kayu yang rusak. Korban dikabarkan mengalami luka di dahi dan telapak tangan kanan.
Baca juga:
Kasus ini akan diselidiki berdasarkan Bagian 323 KUHP/18A Malaysia tentang Undang-undang Kekerasan dalam Rumah Tangga 2017,
Jika terbukti bersalah, pelaku akan dipenjara hingga satu tahun atau denda sekitar 2.000 ringgit (Rp 6,85 juta) atau gabungan keduanya.
Baca juga: Rebutan Bingkisan Ramadhan, 2 Wanita Tewas di Nigeria, Ibu Hamil Lahiran
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.