Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Dibui, Andrew Tate Akan Dipindah ke Tahanan Rumah

Kompas.com - 01/04/2023, 07:16 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber BBC

BUCHAREST, KOMPAS.com – Pesohor media sosial Andrew Tate dan saudaranya Tristan Tate akan dipindahkan dari sel penjara menjadi tahanan rumah sesegera mungkin.

Keputusan tersebut dikeluarkan oleh Pengadilan Banding di Bucharest, Romania, menjelang berakhirnya masa penahanan mereka.

Dua rekan Andrew Tate, Georgiana Naghel dan Luana Radu, juga dibebaskan, sebagaimana dilansir BBC, Jumat (31/3/2023).

Baca juga: Cara Andrew Tate Dekati Perempuan lewat Media Sosial Diungkap

Keempatnya telah diperintahkan untuk tinggal di bangunan tempat mereka tinggal, kecuali bila memiliki izin yudisial untuk pergi.

Seorang juru bicara Tate bersaudara mengatakan kepada BBC bahwa kakak-beradik tersebut sangat gembira atas putusan itu.

Pengacara Tate berpendapat bahwa menahan keduanya dalam penjara adalah hal yang tidak perlu ketika opsi yudisial lain seperti tahanan rumah tersedia.

Andrew Tate dan Tristan Tate dibui sejak Desember 2022 dan sedang diselidiki atas tuduhan pemerkosaan, perdagangan manusia, dan membentuk kelompok kejahatan terorganisir.

Baca juga: Remaja Romania Bongkar Cara Andrew Tate Dekati Mereka Lewat Pesan Media Sosial

Kakak-beradik tersebut membantah melakukan kejahatan.

Dalam dokumen pengadilan yang dilihat BBC menyebutkan kesaksian dari para korban yang mengaku dipaksa untuk menghasilkan 10.000 euro (Rp 162 juta) dalam sebulan di platform media sosial dengan dugaan ancaman kekerasan fisik.

Surat-surat pengadilan juga menggambarkan penggunaan utang sebagai suatu bentuk paksaan psikologis.

Sejak investigasi dimulai April 2022, jaksa telah mengidentifikasi enam wanita sebagai korban.

Baca juga: Profil Greta Thunberg, Remaja Aktivis Lingkungan Hidup yang Berani Melawan Andrew Tate

Akan tetapi, belum ada dakwaan yang diajukan terhadap Andrew Tate dan Tristan Tate atau dua rekan mereka yang ditangkap bersamaan.

Pada 2016, Andrew Tate, yang merupakan seorang mantan kickboxer, telah dipecat dari acara TV Inggris Big Brother atas sebuah video yang memperlihatkan dia menyerang seorang wanita.

Dia kemudian mendapatkan ketenaran di berbagai platform media sosial.

Akan tetapi, Twitter sempat melarang Andrew Tate karena pernah mengatakan bahwa wanitalah yang harusnya memikul tanggung jawab karena mendapatkan pelecehan seksual.

Terlepas dari beberapa larangan di media sosial, Andrewa Tate tetap mendapatkan popularitas dengan mempromosikan apa yang dia tampilkan sebagai gaya hidup yang sangat maskulin dan sangat mewah.

Baca juga: Pengadilan Romania Perintahkan Andrew Tate Ditahan Selama 30 Hari

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Anarki Laut China Selatan dan Urgensi Strategi 'Zero Conflict'

Anarki Laut China Selatan dan Urgensi Strategi "Zero Conflict"

Global
Italia Buru 142 Tersangka Anggota Mafia 'Ndrangheta

Italia Buru 142 Tersangka Anggota Mafia 'Ndrangheta

Global
Rangkuman Hari Ke-811 Serangan Rusia ke Ukraina: 280 Warga Sri Lanka Ikut Perang | Menhan Baru Rusia Ungkap Prioritasnya

Rangkuman Hari Ke-811 Serangan Rusia ke Ukraina: 280 Warga Sri Lanka Ikut Perang | Menhan Baru Rusia Ungkap Prioritasnya

Global
AS: Boeing Bisa Dituntut atas Jatuhnya Lion Air dan Ethiopian Airlines

AS: Boeing Bisa Dituntut atas Jatuhnya Lion Air dan Ethiopian Airlines

Global
Mengapa Presiden Putin Ganti Menteri Pertahanannya?

Mengapa Presiden Putin Ganti Menteri Pertahanannya?

Internasional
Konflik Gaza Dominasi Kampanye Pilpres AS, Isu Ukraina Memudar

Konflik Gaza Dominasi Kampanye Pilpres AS, Isu Ukraina Memudar

Global
Taiwan Deteksi 45 Pesawat China Terbang Dekati Wilayahnya, Terbanyak Sejauh Ini

Taiwan Deteksi 45 Pesawat China Terbang Dekati Wilayahnya, Terbanyak Sejauh Ini

Global
AS Siap Kirim Senjata Lagi ke Israel, Kali Ini Senilai Rp 16,1 Triliun

AS Siap Kirim Senjata Lagi ke Israel, Kali Ini Senilai Rp 16,1 Triliun

Global
Dituding Israel Tak Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza, Mesir: Kalian Putar Balikkan Fakta 

Dituding Israel Tak Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza, Mesir: Kalian Putar Balikkan Fakta 

Global
Bebas Visa ke Korea Selatan, Mengapa Tak Kunjung Terwujud?

Bebas Visa ke Korea Selatan, Mengapa Tak Kunjung Terwujud?

Global
PBB: 56 Persen Korban Tewas di Gaza adalah Perempuan dan Anak-anak

PBB: 56 Persen Korban Tewas di Gaza adalah Perempuan dan Anak-anak

Global
[POPULER GLOBAL] Warga Israel Rusak Bantuan untuk Gaza | Jet Israel Bom Kamp Pengungsi Nuseirat

[POPULER GLOBAL] Warga Israel Rusak Bantuan untuk Gaza | Jet Israel Bom Kamp Pengungsi Nuseirat

Global
Erdogan: Lebih dari 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turkiye

Erdogan: Lebih dari 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turkiye

Global
Pemerintah Arab: Ibadah Haji Tanpa Izin akan Ditahan dan Kena Sanksi

Pemerintah Arab: Ibadah Haji Tanpa Izin akan Ditahan dan Kena Sanksi

Global
Tank Israel Terus Bergerak ke Rafah, Warga Sipil Kembali Mengungsi

Tank Israel Terus Bergerak ke Rafah, Warga Sipil Kembali Mengungsi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com