Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serangan Rusia di Bakhmut Terhenti, Kemenhan Rusia dan Grup Wagner Bersitegang

Kompas.com - 26/03/2023, 10:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

KYIV, KOMPAS.com – Serangan Rusia di Kota Bakhmut, Ukraina timur, telah terhenti. Kedua belah pihak menderita banyak korban.

Hal tersebut dilaporkan oleh Kementerian Pertahanan Inggris melalui pembaruan informasi intelijennya pada Sabtu (25/3/2023) melalui Twitter.

Kementerian tersebut menuturkan, berhentinya serangan di Bakhmut tak lepas dari faktor ketegangan antara Kementerian Pertahanan Rusia dengan tentara bayaran Grup Wagner.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-395 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan di Bakhmut Terhenti, Senjata Nuklir Taktis Moskwa di Belarus

“Rusia kemungkinan telah mengalihkan fokus operasionalnya ke Avdiivka, selatan Bakhmut, dan ke sektor Kremina-Svatove di utara,” kata Kementerian Pertahanan Inggris.

Di sana, kata Kementerian Pertahanan Inggris, Rusia kemungkinan hanya bertujuan untuk menstabilkan garis depan, sebagaimana dilansir UPI.

Pertempuran untuk menguasai Kota Bakhmut telah berlangsung selama lebih dari delapan bulan. Meski demikian, pasukan Ukraina masih mempertahankan kendali.

Sementara itu, militer Ukraina melaporkan bahwa pihaknya sudah melihat sedikit penurunan operasi Rusia di Kota Bakhmut.

Baca juga: Tentara Rusia Makin Tipis, Ukraina Segera Lancarkan Serangan Balasan di Bakhmut

Panglima tertinggi angkatan bersenjata Ukraina Jenderal Valery Zaluzhniy mengungkapkan situasi terkini di Bakhmut kepada panglima Inggris Laksamana Sir Tony Radakin.

Zaluzhniy menuturkan, Ukraina terus bertahan di Bakhmut. Akan tetapi, pertempuran untuk mempertahankan Bakhmut harus dibayar mahal.

Meski sulit, kata Zaluzhniy, pasukan Ukraina di Bakhmut berhasil menstabilkan situasi di sana.

Pada Sabtu, Ukraina melaporkan bahwa pasukannya berhasil menjatuhkan helikopter militer Mi-24 Rusia.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-392 Serangan Rusia ke Ukraina: Xi Jinping Pulang | Bakhmut Hilang Momentum Direbut

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Sosok Jacob Zuma, Mantan Presiden Afrika Selatan yang Didiskualifikasi dari Pemilu Parlemen

Sosok Jacob Zuma, Mantan Presiden Afrika Selatan yang Didiskualifikasi dari Pemilu Parlemen

Internasional
Gelombang Panas India Capai 47,4 Derajat Celsius, Sekolah di New Delhi Tutup

Gelombang Panas India Capai 47,4 Derajat Celsius, Sekolah di New Delhi Tutup

Global
ChatGPT Tangguhkan Suara AI Mirip Scarlett Johansson

ChatGPT Tangguhkan Suara AI Mirip Scarlett Johansson

Global
Pesawat Singapore Airlines Alami Turbulensi Parah, 1 Penumpang Tewas, 30 Terluka

Pesawat Singapore Airlines Alami Turbulensi Parah, 1 Penumpang Tewas, 30 Terluka

Global
Rusia Tuduh AS Akan Taruh Senjata di Luar Angkasa

Rusia Tuduh AS Akan Taruh Senjata di Luar Angkasa

Global
Panglima Hamas yang Dalangi Serangan 7 Oktober Diburu di Luar Gaza

Panglima Hamas yang Dalangi Serangan 7 Oktober Diburu di Luar Gaza

Global
Teroris Serang Kantor Polisi Malaysia, Singapura Waspada

Teroris Serang Kantor Polisi Malaysia, Singapura Waspada

Global
Kesal dengan Ulah Turis, Warga Jepang Tutup Pemandangan Gunung Fuji

Kesal dengan Ulah Turis, Warga Jepang Tutup Pemandangan Gunung Fuji

Global
Iran Setelah Presiden Ebrahim Raisi Tewas, Apa yang Akan Berubah?

Iran Setelah Presiden Ebrahim Raisi Tewas, Apa yang Akan Berubah?

Internasional
AS Tak Berencana Kirimkan Pelatih Militer ke Ukraina

AS Tak Berencana Kirimkan Pelatih Militer ke Ukraina

Global
WNI di Singapura Luncurkan 'MISI', Saling Dukung di Bidang Pendidikan dan Pengembangan Profesional

WNI di Singapura Luncurkan "MISI", Saling Dukung di Bidang Pendidikan dan Pengembangan Profesional

Global
Sebelum Tewas, Raisi Diproyeksikan Jadi Kandidat Utama Pemimpin Tertinggi Iran

Sebelum Tewas, Raisi Diproyeksikan Jadi Kandidat Utama Pemimpin Tertinggi Iran

Global
Biden Sebut Serangan Israel Bukan Genosida Saat Korban Tewas di Gaza Capai 35.562 Orang

Biden Sebut Serangan Israel Bukan Genosida Saat Korban Tewas di Gaza Capai 35.562 Orang

Global
Israel: 4 Jenazah Sandera Diambil dari Terowongan Gaza

Israel: 4 Jenazah Sandera Diambil dari Terowongan Gaza

Global
Polandia Tangkap 9 Orang yang Diduga Bantu Rencana Sabotase Rusia

Polandia Tangkap 9 Orang yang Diduga Bantu Rencana Sabotase Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com