Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kiska Paus Orca Paling Kesepian di Dunia Mati, Dulu Temannya "Free Willy"

Kompas.com - 13/03/2023, 14:03 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber Daily Mail

ONTARIO, KOMPAS.com - Kiska, hewan yang dikenal sebagai paus orca paling kesepian di dunia, mati pada usia 47 tahun setelah dipelihara di Kanada sejak 2011.

Kematian Kiska pada 9 Maret 2023 dikonfirmasi oleh taman hiburan MarineLand di Ontario, Kanada.

Penyebab Kiska mati tidak diungkapkan. MarineLand hanya menyatakan, kesehatan paus itu menurun selama berminggu-minggu.

Baca juga: Misteri 7 Paus di Siprus yang Terdampar dan Mati Hampir Bersamaan

"Tim dan ahli perawatan mamalia laut MarineLand melakukan segala yang mungkin untuk mendukung kenyamanan Kiska dan akan meratapi kehilangannya," bunyi keterangan MarineLand, dikutip dari Daily Mail pada Sabtu (11/3/2023).

Pada usia tiga tahun, Kiska diadopsi dari keluarganya di dekat Islandia bersama orca lainya bernama Keiko yang kemudian membintangi film Free Willy pada 1993.

Kiska lalu dibawa ke akuarium di Islandia. Di sana dia tinggal bersama empat orca muda lainnya termasuk Keiko.

Tak lama kemudian, Kiska dijual bersama Keiko ke MarineLand, menurut aktivis hewan Phil Demers yang sebelumnya bekerja di taman hiburan tersebut.

Keiko selanjutnya dijual ke taman hiburan di Meksiko tetapi diselamatkan, direhabilitasi, dan dikembalikan ke laut dekat Islandia.

Keiko mati karena pneumonia pada 2003 di teluk Norwegia pada usia 27 tahun.

Adapun Kiska di MarineLand melahirkan lima anak yang masing-masing bernama Athena, Hudson, Nova, Kanuck, dan satu yang mati sebelum sempat diberi nama.

Semua anak Kiska mati muda, menurut laporan Reuterstak sampai berumur tujuh tahun.

Baca juga: 192 Paus Pilot Mati Terdampar di Pantai Australia, Penyebabnya Jadi Misteri

Kiska yang kesepian

Paus OrcaWikimedia Commons Paus Orca
Kiska adalah orca penangkaran terakhir di Kanada dan menjadi fokus protes beberapa aktivis hewan di MarineLand.

Kelompok hak-hak hewan People for the Ethical Treatment of Animals (PETA) menggambarkan Kiska sebagai "orca paling kesepian di dunia", yang hidupnya diwarnai tragedi demi tragedi setelah kematian anak-anaknya.

The Whale Sanctuary Project mengatakan, "Studi menunjukkan bahwa kapasitas orca untuk merasakan emosi yang dalam dan kompleks menyaingi atau bahkan melebihi kapasitas emosional manusia."

"Ikatan antara ibu dan anaknya begitu dalam sehingga sulit membayangkan kesedihan dan trauma dari setiap kehilangan Kiska selama bertahun-tahun," terangnya.

Baca juga: Paus Beluga Kutub Utara Tersesat Sampai ke Sungai Seine, Coba Diselamatkan dengan Koktail Vitamin

Halaman:

Terkini Lainnya

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Internasional
New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

Global
Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Global
Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Global
Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Global
Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Global
China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

Global
Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Global
Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Global
Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Global
Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Global
China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

Global
Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Global
Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com