Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/08/2022, 17:02 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Sky News

PARIS, KOMPAS.com - Seekor paus beluga yang terdampar di Sungai Seine telah diberi "koktail vitamin" pada Minggu (7/8/2022) di tengah kekhawatiran kesehatannya menurun dengan cepat.

Mamalia itu sekarang berada di antara Paris dan kota Rouen di Normandia.

Dia terlihat pada Rabu (3/8/2022) setelah tersesat ribuan mil jauhnya dari rumahnya di Kutub Utara, dan telah menolak makanan - sebuah tanda bahwa ia bisa mati kelaparan.

Baca juga: Video Viral Tampilkan Domba Tersesat di Kota, Lalu Diantar Polisi AS ke Pemiliknya

Lamya Essemlali, presiden kelompok konservasi laut Sea Shepherd France, mengatakan pada konferensi pers akhir pekan ini: "Ini benar-benar sangat kurus. Tulangnya menonjol. Saya tidak tahu apakah sudah terlambat."

Polisi menambahkan bahwa mamalia itu akan diberikan koktail vitamin untuk membantu mengembalikan kesehatannya dengan merangsang nafsu makannya.

Sejauh ini, beluga telah menolak tangkapan ikan haring yang ditawarkan oleh Sea Shepherd France pada Jumat (5/8/2022), serta menolak ikan trout hidup.

Para ahli juga telah melihat beberapa bintik putih pada mamalia tersebut, yang meningkatkan kekhawatiran lebih lanjut tentang kesehatannya.

Baca juga: Tertolong Microchip, Kucing Tersesat Ratusan Mil Ini Akhirnya Ditemukan

Menulis di Twitter pada Minggu (7/8/2022) sore, kelompok itu mengatakan bahwa meskipun telah ditawari stimulan nafsu makan, mereka masih belum bisa memberinya makan.

Namun, ia menambahkan paus itu waspada dan bergerak, yang berarti pada tahap ini tidak akan disuntik mati, dan malah berpotensi dipindahkan kembali ke laut.

Paus Beluga dikenal karena kulitnya yang pucat dan dahinya yang bulat.

Mereka adalah hewan yang suka bergaul yang biasanya hidup, berburu, dan bermigrasi bersama dalam kelompok.

Baca juga: Penguin Langka dari Antartika Tersesat 3.000 Km di Selandia Baru

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Sky News
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com