Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota Partai Buruh Victoria Melamar Kekasihnya saat Pidato Parlemen

Kompas.com - 08/03/2023, 17:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Guardian

MELBOURNE, KOMPAS.com - Di tengah jadwal parlemen yang sibuk, anggota parlemen baru dari Partai Buruh Victoria Nathan Lambert memanfaatkan momen pidato pertamanya di parlemen Victoria untuk melamar Noah Erlich.

"Saya pikir kita harus menikah," katanya kepada Erlich, memicu kedua sisi ruangan untuk bertepuk tangan selama pidato perdananya.

“Saya tidak akan mengeluarkan cincin sekarang, karena saya tidak diizinkan memiliki alat peraga," ujarnya, seperti dilansir dari Guardian.

Baca juga: Pekerjaan Ini Tawarkan Gaji Rp 823 Juta dan Pemandangan Indah, tapi Sedikit yang Melamar

Lambert, yang mewakili pemilih Preston di Melbourne utara, mengatakan dia ingin membuat acara lamaran khusus.

Tetapi di tengah Covid dan jadwal pengasuhan anak memutuskan untuk memilih membuat hal yang romantis di dalam aula parlemen.

“Tidak ada liburan ke Perancis yang direncanakan atau hal lain yang biasanya dilakukan orang,” katanya. “Sepertinya kali ini jadi kesempatan.”

Ayah dua anak ini menghadiahkan Erlich sebuah cincin setelah pidato perdananya.

"Dia bilang ya yang cukup bagus," katanya.

Lambert mengatakan pasangan itu menikmati gelas sampanye setelah menidurkan dua anaknya.

Lambert memegang pemilih Preston dengan margin 2,09 persen pada pemilihan negara bagian November.

Baca juga: Momen Viral Pria Lamar Kekasihnya Depan Menara Eiffel Sambil Berdendang Koi Mil Gaya

Dia sebelumnya bekerja sebagai sekretaris nasional Partai Buruh antara 2011 dan 2015 dan terakhir menjabat sebagai direktur eksekutif di layanan publik Victoria.

Erlich juga mantan staf pemerintahan Andrews.

Bulan lalu, anggota parlemen majelis tinggi Liberal Joe McCracken juga menggunakan pidato perdananya untuk tampil sebagai gay.

Baca juga: Seorang Pria Lamar Kekasihnya dengan Mikrofon Supermarket, Pembeli Lain Ikut Gembira dan Bersulang

Dia mengaku membutuhkan waktu lama untuk menerima seksualitasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com