Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Melanda Malaysia, 53.040 Orang Masih Mengungsi

Kompas.com - 06/03/2023, 17:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber Bernama

JOHOR, KOMPAS.com - Jumlah pengungsi di tiga negara bagian Malaysia yang terkena banjir sedikit menurun menjadi 53.040 pada Senin (6/3/2023) pagi.

Pada Minggu (5/3/2023) malam, jumlah pengungsi banjir Malaysia mencapai hampir 55.000 orang.

Di Johor, jumlah pengungsi turun menjadi 49.410 pada pukul 08.00 tadi, dibandingkan dengan 50.596 pada pukul 20.00 kemarin.

Baca juga: Mobil Polisi Malaysia Putar Balik Tajam, Ringsek Ditabrak Mobil Warga

Dalam keterangannya, Panitia Penanggulangan Bencana Negara (JPBN) Malaysia menerangkan, para korban banjir di Johor berasal dari 14.125 kepala keluarga (KK).

Mereka kini masih menempati 269 posko yang tersebar di 10 kecamatan yang terdampak banjir.

Disebutkan, Batu Pahat masih menjadi kabupaten terparah dengan 15.915 jiwa dari 4.616 KK, diikuti Segamat (13.319 jiwa dari 3.895 KK), Kluang (5.270 jiwa dari 1.525 keluarga), Muar (4.103 jiwa dari 1.214 keluarga), dan Kota Tinggi (3.249 jiwa dari 865 keluarga).

Sementara, di Tangkak, ada 3.229 jiwa dari 949 KK yang mengungsi, di Mersing ada 1.167 jiwa dari 346 KK, di Johor Bahru ada 327 jiwa dari 114 KK, di Pontian  ada 278 orang dari 68 keluarga, dan di Kulai ada 64 orang dari 15 keluarga.

"Sembilan distrik di negara bagian itu diperkirakan berlangit cerah pagi ini, sementara Mersing diperkirakan akan hujan," jelas JPBN Malaysia, sebagaimana dikutip dari Kantor berita Bernama.

Baca juga: Kantongi Kartu Identitas Palsu di Malaysia, 27 WNI Dipenjara 3 Bulan

Di negara bagian Pahang dan Melaka

Berbeda dengan di Johor, jumlah pengungsi di Pahang justru bertambah akibat banjir Malaysia.

Dalam aplikasi InfoBencana dari Departemen Kesejahteraan Sosial Malaysia, disebutkan ada 3.029 orang yang mengungsi di 21 pusat posko pada Senin pagi, dibandingkan 3.014 orang pada semalam.

Sementara itu, di negara bagian Melaka, jumlah pengungsi naik menjadi 601 orang dari 148 KK pada Senin pukul 08.00, dibandingkan 595 orang dari 147 keluarga pada Minggu pukul 20.00.

Dalam keterangannya, Sekretariat JPBN, menyebutkan 591 orang dari 145 KK mengungsi di lima posko di Jasin, sedangkan 10 orang dari tiga keluarga di satu posko di Alor Gajah. 

Baca juga: Kisah Meriance, Pekerja Migran Indonesia yang Selamat dari Neraka di Malaysia, Disiksa Secara Kejam

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com