MILTON KEYNES, KOMPAS.com - Salah satu tahanan paling kejam di Inggris yaitu Charles Bronson meminta bebas. Ia mengeklaim aman untuk dibebaskan setelah dipenjara 50 tahun.
Menteri Kehakiman Inggris Dominic Raab menentang pembebasan bersyaratnya dan berpendapat, Bronson (70) berisiko tinggi menimbulkan bahaya serius bagi publik.
Bronson mengirimi Sky News kartu pos dari sel penjaranya pekan lalu, yang menunjukkan pemandangan jalanan London sehari-hari. Baginya, itu adalah simbol kebebasan.
Baca juga: 3 Sipir Wanita Dipenjara karena Jalin Hubungan Asmara dengan Tahanan Pria
Dia yakin akan dibebaskan dan menulis, "Mereka harus kasihan dengan ibu saya. Adalah impian seumur hidupnya untuk melihat saya bebas dan bahagia."
Charles Bronson dipenjara karena perampokan bersenjata pada 1974. Hukuman awalnya tujuh tahun, kemudian diperpanjang berkali-kali karena tindak kekerasannya terhadap staf penjara dan sesama narapidana.
Pada 1999, dia menyandera guru seni selama dua hari di penjara Hull. Meskipun tidak menyakitinya secara fisik, korban menjadi sangat trauma sehingga tidak pernah kembali bekerja.
Bronson lalu dijatuhi hukuman seumur hidup. Banyak tawaran pembebasan bersyarat ditolak karena dia masih melakukan kekerasan.
Pengacara Bronson berargumen, sudah delapan tahun sejak hukuman terakhirnya dan empat tahun sejak putusan penjara internal untuk tindak kekerasannya.
Bronson saat ini dinilai berisiko sedang bagi staf dan sesama narapidana, tetapi masih menjadi tahanan Kategori A yang ditahan di pusat pengawasan ketat (CSC) di Penjara Woodhill dekat Milton Keynes.
Keluarga dan pendukung Bronson berpendapat, tidak adil menahannya di penjara ketika narapidana yang dihukum karena pelanggaran lebih serius diberikan pembebasan bersyarat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.