Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Blinken dan Lavrov Berbincang di Sela G20, Sempat Bilang Tak Berencana Bertemu

Kompas.com - 02/03/2023, 22:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

NEW DELHI, KOMPAS.com – Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov sempat bertemu sebentar di sela sela-sela pertemuan para menteri luar negeri G20 di New Delhi, India, Kamis (2/3/2023).

Seorang pejabat senior Kementerian Luar Negeri AS yang enggan disebutkan identitasnya mengatakan, Blinken dan Lavrov sempat berbincang selama kurang lebih 10 menit.

Reuters melaporkan, pembicaraan itu diyakini sebagai percakapan tatap muka pertama antara dua diplomat tertinggi dari dua negara besar sejak Rusia belum melancarkan invasinya ke Ukraina pada Februari 2022.

Baca juga: Pertemuan Para Menlu G20 Dimulai, Invasi Rusia ke Ukraina Masih Dominasi Pembahasan

Pejabat senior Kementerian Luar Negeri AS itu menuturkan, Blinken menegaskan kembali bahwa Washington siap untuk mendukung pertahanan Ukraina selama diperlukan.

Pejabat itu menambahkan, mengatakan Blinken juga menyerukan Rusia untuk membatalkan keputusannya untuk menangguhkan partisipasi dalam perjanjian nuklir New START serta menyerukan Moskwa membebaskan Paul Whelan, warga AS yang ditahan di sana.

“Menteri melihat tujuan dari ini adalah untuk menyampaikan tiga pesan langsung ini, yang kami anggap memajukan kepentingan kami,” kata pejabat itu.

Pejabat tersebut berucap, AS selalu berharap bahwa Rusia mau terlibat dalam proses diplomatik yang dapat mengarah pada perdamaian yang adil dan berlangsung lama.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-371 Serangan Rusia ke Ukraina: Kyiv Selamat dari Teror Musim Dingin, Bakhmut Masih Bertahan

“Akan tetapi, saya tidak akan mengatakan bahwa dari pertemuan ini ada harapan bahwa banyak hal akan berubah dalam waktu dekat,” ucapnya.

Meski demikian, Lavrov tidak menyebutkan pertemuannya dengan Blinken dalam konferensi pers yang dia berikan setelah pertemuan.

Sementara itu, kantor berita Rusia melaporkan, Kementerian Luar Negeri Rusia mengonfirmasi bahwa Lavrov dan Blinken berbincang.

Akan tetapi, Kementerian Luar Negeri Rusia menuturkan keduanya tidak mengadakan negosiasi atau rencana pertemuan.

Baca juga: Cerita WNI di Ukraina Alami Setahun Invasi Rusia: Pingit Suami, Lawan Fitnah Netizen

Sementara itu, diberitakan DW sebelumnya, Blinken mengatakan bahwa dirinya tidak berencana untuk bertemu dengan Lavrov di sela pertemuan para menteri luar negeri G20.

Terakhir kali keduanya bertemu adalah pada pertemuan G20 di Bali, Indonesia. Itu pun, Lavrov pergi begitu saja, menurut para pejabat AS.

“Jika Rusia betul-betul mempersiapkan untuk terlibat dalam diplomasi yang dubutuhkan untuk mengakhiri agresi, tentu kami akan menjadi pihak pertama yang akan menyambut. Tapi buktinya nol,” kata Blinken.

Baca juga: China Disebut Habiskan Miliaran Dollar AS untuk Bantu Disinformasi Pro-Rusia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

Global
Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Global
Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Global
Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Global
Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Global
Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Global
Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Global
Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Internasional
Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Internasional
China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

Global
Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Global
Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Global
Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Global
Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Global
Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com