Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Abby Choi Model Hong Kong Ditemukan Tewas Dimutilasi | Setahun Invasi Rusia

Kompas.com - 27/02/2023, 05:46 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Kabar mengenai model Hong Kong Abby Choi yang dibunuh dan dimutilasi menjadi berita yang paling banyak dibaca dari kanal Global selama sepekan terakhir.

Sementara itu, pekan lalu juga merupakan pekan tepat satu tahun Rusia melancarkan invasinya ke Ukraina.

Berikut kami rangkumkan kabar dunia sepekan dari Kompas.com edisi Senin (21/2/2023) hingga Minggu (26/2/2023).

Baca juga: [KABAR DUNIA SEPEKAN] Duangpetch Promthep Meninggal di Inggris | Pria Sewa Seluruh Kabin Pesawat

1. Abby Choi Model Hong Kong Ditemukan Tewas Dimutilasi, Mantan Suami dan Keluarganya Ditangkap

Seorang model sekaligus influencer Hong Kong, Abby Choi, ditemukan tewas dengan tubuh termutilasi di sebuah rumah di desa.

Seorang perwira kepolisian, Alan Chung, mengatakan bahwa beberapa potongan jenazah Abby Choi ditemukan di dalam lemari es.

Rumah itu dilengkapi dengan gergaji listrik dan penggiling daging, sebagaimana dilansir Channel News Asia, Sabtu (25/2/2023).

Bagaimana kelanjutan beritanya? Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Abby Choi Model Hong Kong Ditemukan Tewas Dimutilasi, Mantan Suami dan Keluarganya Ditangkap

2. Setahun Invasi Rusia ke Ukraina, Zelensky: 2023 Akan Jadi Tahun Kemenangan

Pada Jumat (24/2/2023) pagi waktu setempat, rakyat Ukraina terbangun di tengah realitas pahit bahwa invasi Rusia yang dimulai tepat setahun lalu belum berakhir. Jumat ini adalah tepat satu tahun serangan Rusia dimulai.

Selama setahun terakhir, puluhan ribu nyawa telah terenggut, kota-kota hancur, dan jutaan orang mengungsi sejak pasukan Rusia menyeberangi perbatasan ke Ukraina pada 24 Februari 2022.

Di tengah kenyataan-kenyataan pahit itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berjanji bahwa tahun ini, 2023, Ukraina harus menang perang.

Penasaran dengan kelanjutannya? Simak di sini.

Baca juga: Setahun Invasi Rusia ke Ukraina, Zelensky: 2023 Akan Jadi Tahun Kemenangan

3. Kisah 1.000 Volvo Pesanan Korea Utara dari Swedia Tahun 1974, Tak Dibayar sampai Hari ini

Ini adalah kisah mengenai 1.000 unit Volvo dari Swedia yang dipesan Korea Utara pada dekade 1970-an. Namun, ketika sedan-sedan itu tiba di Pyongyang, bahkan hingga mengaspal di jalan raya, rezim Korea Utara tidak membayarnya sampai sekarang.

Kisah ini bermula pada dekade 1970-an ketika bisnis-bisnis Swedia mulai berkembang dan berekspansi. Banyak dari mereka membidik pasar baru yang menjanjikan, sebuah negara bernama Korea Utara. Pada 1974, beberapa perusahaan ekspor dari Swedia menandatangani kontrak perdagangan skala besar dengan Korea Utara.

Kontrak tersebut mencakup penjualan industri buatan Swedia ke Pyongyang, termasuk mesin pertambangan berat dan 1.000 unit sedan Volvo 144.

Simak kisah ini selengkapnya di sini.

Baca juga: Kisah 1.000 Volvo Pesanan Korea Utara dari Swedia Tahun 1974, Tak Dibayar sampai Hari ini

4. Turkiye Diguncang Gempa Besar Lagi, Berkekuatan M 6,4 dan Tewaskan 3 Orang

Turkiye diguncang gempa besar lagi pada Senin (20/2/2023) pukul 20.04 waktu setempat.

Gempa Turkiye kali ini berkekuatan magnitudo 6,4. Gempa tersebut dilaporkan mengguncang Provinsi Hatay di Turkiye selatan dan wilayah Suriah utara.

Sedikitnya 3 orang tewas dan 343 orang dilaporkan terluka akibat gempa baru tersebut di Turkiye maupun Suriah.

Baca cerita selengkapnya di sini.

Baca juga: Turkiye Diguncang Gempa Besar Lagi, Berkekuatan M 6,4 dan Tewaskan 3 Orang

5. Pemimpin Grup Wagner Tuduh Kepala Militer Rusia Berkhianat

Pemimpin tentara bayaran Grup Wagner, Yevgeny Prigozhin, pada Selasa (21/2/2023) menuduh kepala militer Rusia berkhianat dengan tidak mengirim amunisi kepada pasukannya.

Grup Wagner, yang merekrut tambahan anggota dari penjara di seluruh Rusia, memainkan peran kunci dalam serangan di Kota Bakhmut, Ukraina timur.

Pertempuran di Bakhmut mengungkap ketegangan antara Grup Wagner dan tentara Rusia, tetapi Kremlin menyangkal adanya keretakan.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Pemimpin Grup Wagner Tuduh Kepala Militer Rusia Berkhianat

6. PBB Setujui Resolusi Tuntut Rusia Mundur dari Ukraina Segera dan Tanpa Syarat

Majelis Umum PBB pada Kamis (23/2/2023) menyetujui resolusi yang menuntut Rusia untuk segera dan tanpa syarat menarik pasukannya dari Ukraina.

Resolusi ini menandai peringatan setahun invasi Rusia ke Ukraina dengan menyerukan perdamaian yang komprehensif, adil, dan abadi.

Ukraina mendapat dukungan kuat dalam pemungutan suara tidak mengikat kali ini.

Simak selengkapnya melalui tautan ini.

Baca juga: PBB Setujui Resolusi Tuntut Rusia Mundur dari Ukraina Segera dan Tanpa Syarat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Dinas Keamanan Ukraina Mengaku Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Dinas Keamanan Ukraina Mengaku Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Mengenal Apa Itu Chloropicrin, Senjata Kimia yang AS Tuduh Rusia Pakai di Ukraina

Mengenal Apa Itu Chloropicrin, Senjata Kimia yang AS Tuduh Rusia Pakai di Ukraina

Global
Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Global
Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Global
Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Internasional
Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Global
AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Internasional
AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

Global
6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

Global
Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Global
Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Global
Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Global
[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com