NEW DELHI, KOMPAS.com – Karena sangat takut tertular Covid-19, seorang ibu di India memilih untuk mengunci diri di rumah selama tiga tahun.
Perempuan tersebut diindentifikasi sebagai Munmun Majhi yang tinggal di Desa, Chakkarpur, Kota Gurugram Haryana.
Dia mengunci diri dengan mengajak putranya yang baru berusia 10 tahun.
Baca juga: Pria Ini Pesan Pekerja Seks di Hotel, Ternyata yang Datang Istrinya, Semua Kaget
Selama tiga tahun, mereka tak keluar rumah sama sekali.
Kisah ibu di India ini terungkap setelah sang suami, Sujan Majhi pada akhirnya melapor ke polisi.
Atas permintaan Sujan, tim polisi, pejabat kesehatan, dan anggota departemen kesejahteraan anak India kemudian menuju ke kediaman mereka pada Selasa (21/2023).
Sebagaimana dikutip dari NDTV, polisi lalu mendobrak pintu utama rumah untuk mencoba menyelamatkan Munmun Majhi dan putranya.
Video dan foto yang diambil dari dalam rumah menunjukkan adanya tumpukan pakaian, rambut, sampah, kotoran, dan bahan makanan berserakan di mana-mana.
Ibu dari anak laki-laki itu diketahui telah biasa memotong rambut anak dan rambutnya sendiri di rumah.
Baca juga: Ibu Ini Rutin Bawa Putranya ke Rumah Sakit Jiwa karena Tak Kunjung Menikah
Sedangkan untuk memasak, mereka melakukannya dengan kompor induksi sebagai pengganti kompor gas di dalam rumah.
Sampah yang ditemukan di dalam rumah pun telah menggunung.
Itu adalah jumlah sampah yang tidak dibuang selama tiga tahun terahir oleh mereka.
Sementara itu, selama berada di rumah, anak tersebut terbiaasa membuat lukisan di dinding rumah dan hanya belajar dengan pensil.
Sama seperti ibunya, dia pun tidak pernah melihat matahari dalam tiga tahun terakhir.
Selama ini, tetangga mereka tidak mengetahui bahwa Munmun dan anaknya mengunci diri di dalam rumah.
Seorang petugas polisi mengatakan, ibu itu ditemukan dalam keadaan panik akibat Covid-19.
Si ibu yakin bahwa putranya akan mati jika dia keluar rumah.
Selama tiga tahun mengunci diri, ibu itu bahkan tidak mengizinkan suaminya masuk ke dalam rumah.
Sebab, sang suami pada 2020 mulai sering keluar rumah lagi untuk bekerja setelah pembatasan lockdown pertama dicabut.
Dia tidak diizinkan masuk ke rumah sejak saat itu.
Baca juga: Misteri Lars Mittank, Turis Jerman yang Hilang Misterius di Bandara Bulgaria
Satu-satunya cara bagi Majhi tetap terhubung dengan keluarganya adalah melalui panggilan video.
Selama ini, dia tetap membayar sewa bulanan rumah, melunasi tagihan listrik, menyetorkan uang sekolah putranya, dan membeli bahan makanan serta sayuran.
Dia sering meninggalkan kantong ransum di luar pintu utama.
Setelah dilakukan upaya penyelamatan, pasangan ibu-anak itu lalu dilarikan ke rumah sakit sipil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.