TAIPEI, KOMPAS.com – Taiwan melaporkan kehadiran puluhan pesawat militer dan kapal China di dekat perairannya pada Rabu (1/2/2023).
Kementerian Pertahanan Nasional Taiwan mengatakan, ada 34 pesawat militer dan sembilan kapal China di dekat pulau tersebut pada Rabu pagi pukul 03.00 waktu setempat.
Dilansir dari Fox News, itu merupakan salah satu kehadiran militer China paling banyak di dekat Taiwan dalam beberapa pekan terakhir.
Baca juga: Polisi Thailand Peras Aktris Taiwan Charlene An Saat di Bangkok, Kepala Polisi Minta Maaf
“Angkatan Bersenjata telah memantau situasi dan menugaskan pesawat, kapal angkatan laut, dan sistem rudal di darat untuk merespons,” kata Kementerian Pertahanan Nasional Taiwan di Twitter.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 20 pesawat China melintasi garis median Selat Taiwan dan memasuki Zona Identifikasi Pertahanan Udara (ADIZ) Taiwan.
Kehadiran armada militer China di dekat Taiwan cukup kerap terjadi belakangan ini.
Pada awal Januari, sebanyak 17 pesawat militer beserta tiga kapal China memasuki wilayah dekat Taiwan.
Baca juga: China Kirim Peringatan Terselubung ke AS soal Taiwan
Kementerian Pertahanan Nasional Taiwan kala itu mengatakan, pesawat dan kapal China tersebut terdeteksi pada 6 Januari pukul 06.00 waktu setempat.
“17 pesawat PLA (Tentara Pembebasan Rakyat China) dan 3 kapal PLAN (Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat China) di sekitar Taiwan terdeteksi pada pukul 06.00 (UTC+8) hari ini,” tulis Kementerian Pertahanan Nasional Taiwan di Twitter kala itu.
Diberitakan Kompas.com sebelumnya, pada 8 Januari militer China mengatakan telah menggelar latihan tempur di sekitar Taiwan.
Komando Teater Timur Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) menyampaikan, pasukannya telah mengorganisasi patroli kesiapan tempur bersama dan latihan tempur sungguhan di laut dan wilayah udara di sekitar Taiwan.
Baca juga: Hadapi China, Taiwan Izinkan Wanita Jadi Pasukan Cadangan
Komando Teater Timur PLA menambahkan, yang menjadi fokus dalam latihan tersebut adalah serangan darat dan serangan laut.
Tujuan dari latihan itu, lanjut Komando Teater Timur PLA, adalah untuk menguji kemampuan tempur bersama.
“Dan dengan tegas melawan tindakan provokatif pasukan eksternal dan pasukan separatis kemerdekaan Taiwan,” ujar Komando Teater Timur PLA dalam sebuah pernyataan singkat.
Baca juga: Di Tengah Ancaman China, Taiwan Minta Jerman Bantu Jaga Ketertiban Regional
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.