BEIJING, KOMPAS.com - China mengeklaim jumlah kematian harian akibat Covid-19 turun hampir 80 persen dibandingkan awal Januari 2023.
Kantor berita AFP melaporkan, penurunan ini mungkin pertanda lonjakan kasus Covid China mulai mereda.
Covid China melonjak sejak Beijing tiba-tiba mengakhiri kebijakan nol-Covid-nya yang ketat pada Desember 2022.
Baca juga: Kematian Terkait Covid Meningkat di China, Peti Jenazah Habis Diborong Warga
Namun, data Beijing diyakini hanya mewakili sebagian kecil dari jumlah sebenarnya, mengingat China telah mengubah definisi tentang kematian akibat Covid.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) China pekan lalu mengatakan, hampir 13.000 orang meninggal akibat penyakit terkait Covid antara 13-19 Januari 2023.
Sebelumnya diumumkan, sekitar 60.000 orang meninggal karena Covid-19 di rumah sakit hanya dalam waktu sebulan.
Pengumuman pemerintah daerah dan laporan media baru-baru ini mengindikasikan, Covid China mulai surut sejak memuncak pada akhir Desember 2022 hingga awal Januari 2023 yang membuat rumah sakit dan krematorium penuh sesak.
Baca juga:
Ada 896 kematian yang disebabkan oleh Covid-19 di rumah sakit pada Senin (23/1/2023), turun 79 persen dari 4 Januari, kata CDC China pada Rabu (25/1/2023), dikutip dari kantor berita AFP.
Kasus parah di rumah sakit juga menyusut jadi 36.000 pada Senin (23/1/2023), turun 72 persen dari angka tertinggi 128.000 pada 5 Januari 2023, ungkap CDC.
Pengumuman ini dikeluarkan saat hari libur terbesar di China yaitu Tahun Baru Imlek.
Pihak berwenang sebelumnya memperingatkan, periode perjalanan massal dan pertemuan sosial dapat memicu lonjakan kasus baru.
Hingga Selasa (24/1/2023), sekitar 664 juta perjalanan telah dilakukan secara nasional selama periode Imlek, menurut laporan stasiun tv negara CCTV mengutip data pemerintah.
Baca juga: Imlek 2023: Orang China Sambut Tahun Kelinci, Orang Vietnam Tahun Kucing, Siapa yang Benar?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.