Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Pekerja Korut yang Dikirim Bekerja di Rusia Membelot ke Korsel

Kompas.com - 26/01/2023, 20:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Yonhap

SEOUL, KOMPAS.com – Sembilan pekerja Korea Utara (Korut) yang dikirim untuk bekerja ke Rusia membelot ke Korea Selatan (Korsel).

Hal tersebut disampaikan Seorang profesor di Universitas Dong-A, Kang Dong-wan.

Peristiwa tersebut terjadi pada Desember 2022 di tengah kecamuk perang di Ukraina, sebagaimana dilansir Yonhap, Rabu (25/1/2023).

Baca juga: Penyakit Pernapasan Meningkat, Ibu Kota Korea Utara Lockdown Lima Hari

Kang mengatakan bahwa kesembilan pekerja itu berusia antara 20-an hingga 50-an tahun.

Kang mengatakan, mereka telah menerima pendidikan di pusat pemukiman kembali yang dikelola negara untuk para pembelot dari Korut.

Dia menambahkan, motif para pekerja tersebut membelot tak lepas karena kecamuk perang antara Rusia dan Ukraina.

“Pecahnya perang Rusia dengan Ukraina menyebabkan kegemparan (di kalangan pekerja Korea Utara) dan mendorong mereka memutuskan untuk pergi ke Selatan,” kata Kang.

Baca juga: AS Persiapan, Pantau Potensi Uji Coba Bom Nuklir Korea Utara

Kang berujar, dua dari sembilan pekerja Korut tersebut adalah tentara yang berusia 20-an tahun.

Sedangkan yang lainnya adalah pekerja lama yang berusia antara 40-an tahun hingga 50-an tahun.

Kang menambahkan, mereka tidak mengenal satu sama lain karena mereka memiliki latar belakang sosial yang berbeda.

Baca juga: Cerita Heezy Yang, Drag Queen Berjenggot di Korea Selatan

Outlet media yang berbasis di AS, Radio Free Asia, sebelumnya melaporkan bahwa para pekerja Korut di Rusia mencoba melarikan diri.

Mereka mereka dapat dikirim secara paksa ke Ukraina timur yang diduduki Rusia.

Kementerian Unifikasi Korsel yang menangani urusan antar-Korea enggan mengonfirmasi pembelotan para pekerja Korut ke Korsel.

“Kami tidak dapat mengkonfirmasi masalah terkait pembelot Korea Utara karena masalah keamanan,” kata seorang pejabat Kementerian Unifikasi Korsel.

Baca juga: AS Akan Kucurkan Rp 757,5 Miliar untuk Beri Informasi Dunia Luar bagi Warga Korea Utara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

AS Hancurkan Sebagian Jembatan Baltimore yang Ambruk untuk Bebaskan Kapal Terjebak

AS Hancurkan Sebagian Jembatan Baltimore yang Ambruk untuk Bebaskan Kapal Terjebak

Global
Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Global
[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

Global
Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Global
Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Global
Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan 'Berkendaralah Seperti Perempuan'

Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan "Berkendaralah Seperti Perempuan"

Global
Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Global
Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Global
Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Global
Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Internasional
Hezbollah Klaim Serangan yang Lukai 4 Tentara Israel

Hezbollah Klaim Serangan yang Lukai 4 Tentara Israel

Global
Momen Polisi New York Tak Sengaja Semprotkan Merica ke Muka Sendiri Saat Bubarkan Protes Pro-Palestina

Momen Polisi New York Tak Sengaja Semprotkan Merica ke Muka Sendiri Saat Bubarkan Protes Pro-Palestina

Global
Manusia Pertama Penerima Transplantasi Ginjal Babi, Meninggal

Manusia Pertama Penerima Transplantasi Ginjal Babi, Meninggal

Global
Saat Anak-anak Gaza Tetap Bersemangat Belajar di Tengah Perang yang Menghancurkan...

Saat Anak-anak Gaza Tetap Bersemangat Belajar di Tengah Perang yang Menghancurkan...

Global
9 Mei, Hari Rusia Memperingati Kemenangan Soviet atas Nazi Jerman

9 Mei, Hari Rusia Memperingati Kemenangan Soviet atas Nazi Jerman

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com