Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kasus Pembunuhan Berantai Sadis di Dunia

Kompas.com - 25/01/2023, 21:00 WIB
A P Sari,
Irawan Sapto Adhi

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kasus pembunuhan berantai Wowon cs masih menyita perhatian publik.

Pria bernama asli Wowon Erawan alias Aki bersama dua rekannya, Solihin alias Duloh dan M Dede Solehudin membunuh total sembilan orang. Sebagian besar korban Wowon cs memiliki hubungan darah dengan para pelaku.

Kesembilan korban itu dibunuh dengan beragam cara, mulai dari dicekik, diracun, hingga disembunyikan di dalam lubang.

Sebelum Wowon cs, terdapat sejumlah kasus pembunuhan berantai yang cukup menyita perhatian publik.

Para pembunuh berantai ini menghabisi korban-korbannya dengan cara sadis, mulai dari memperkosa, meracun, menusuk, hingga memutilasi.

Baca juga: Makam Halimah Korban Wowon Cs Dibongkar, Jenazah Dibawa ke RS Polri

Bagi Anda yang penasaran, berikut daftar lima kasus pembunuhan berantai sadis di dunia yang dirangkum Kompas.com dari The Crime Wire, Sabtu (7/1/2023).

1. Pembunuhan berantai Ahmad Suradji

Ahmad Suradji atau dikenal dengan nama Dukun AS telah membunuh total 42 perempuan dalam kurun waktu 1986-1997.

Selama persidangan, Dukun AS mengaku bahwa mendiang sang ayah muncul di mimpinya. Dalam pertemuan itu, sang ayah berpesan kepada Suradji untuk meminum air liur 70 wanita.

Tujuannya, kata sang ayah, adalah agar Dukun AS bisa memiliki ilmu sakti yang membawa kebaikan bagi orang-orang di sekitar. Pesan ayah dalam mimpi inilah yang memotivasi Dukun AS untuk menculik dan membunuh para wanita muda.

Dukun AS dieksekusi mati pada 10 Juli 2008 setelah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menolak pengajuan grasinya bersama terpidana mati lain pada 22 November 2007.

Baca juga: Polda Metro: Penipuan Trio Pembunuh Berantai Wowon dkk Mirip MLM

2. Pembunuhan berantai Tsutomu Miyazaki

Tsutomu Miyazaki merupakan anak yang lahir secara prematur. Ia memiliki cacat lahir yang menyebabkan persendian tangannya menyatu.

Karena kondisinya itu, Tsutomu sering dirundung teman-temannya di sekolah. Dia berubah menjadi sosok yang minder dan penyendiri.

Tsutomu menculik empat gadis muda dalam kurun waktu 1988-1989. Oleh publik, ia dijuluki “The Human Dracula” atau “Manusia Dracula”.

Keempat korban Tsutomu berusia 4-7 tahun. Setelah mencekik gadis-gadis kecil itu, ia memperkosa mayat mereka. Tsutomu bahkan meminum darah dan memakan bagian tubuh para korbannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com