Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PM Malaysia Anwar Ibrahim: Kalau Mau Kaya, Jadilah Pengusaha, Bukan Menteri

Kompas.com - 25/01/2023, 14:34 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim pada Minggu (22/1/2023) menegaskan, pemerintahnya akan selalu memastikan tata pemerintahan yang baik dengan menghindari korupsi.

Anwar menjamin sumpahnya memberantas korupsi saat pidato acara open house Tahun Baru Imlek yang diselenggarakan Balai Pertemuan Tionghoa Kuala Lumpur dan Selangor (KLSCAH).

Dia mengatakan, semua pihak dalam pemerintahnya yang bersatu telah diberikan instruksi jelas tentang hal tersebut.

Baca juga: PM Malaysia Anwar Ibrahim Tolak Sedan Rp 6,6 Miliar Jadi Kendaraan Dinas, Pilih Mobil yang Ada

“Kami membuat aturan yang jelas--jika ingin kuat (stabil) dan mendapat dukungan rakyat, pemimpin harus menolak korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan,” ujarnya, dikutip dari World of Buzz, Minggu (22/1/2023).

“Dalam hal ini saya tegas, kalau mau kaya, keluarlah jadi pengusaha, bukan menteri; karena jika Anda melakukannya (kaya dengan jadi menteri), negara akan hancur,“ tambahnya.

Anwar melanjutkan, dalam kaitannya ia memperkenalkan program Malaysia Madani.

Baca juga:

Ia yakin potensi besar Malaysia hanya bisa dioptimalkan jika prinsip integritas ditegakkan dan tidak ada praktik korupsi, kemudian para pemimpin atau menteri tidak berlomba-lomba mengumpulkan kekayaan.

“Malaysia adalah negara kaya dengan segudang kemampuan, tapi jika kepemimpinannya masih dengan cara lama, negara akan hancur.”

“Namun, selama dua bulan ini, saya melihat semua menteri secara konsisten menerapkan tata kelola pemerintahan yang baik--tidak ada korupsi dalam urusan dan administrasi kementerian masing-masing,” imbuhnya.

Baca juga: Anwar Ibrahim Umumkan Susunan Kabinet, Pilih Wakil PM dengan Gugatan Korupsi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com