Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muhyiddin Yassin Kecewa Susunan Kabinet Anwar Ibrahim

Kompas.com - 04/12/2022, 12:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

PUTRAJAYA, KOMPAS.com – Mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia Muhyiddin Yassin mengungkapkan kekecewaannya atas susunan kabinet dari Anwar Ibrahim.

Kekecewaan tersebut diungkapkan Muhyiddin melalui Twitter pada Sabtu (3/12/2022) usai kabinet Anwar dilantik.

Muhyiddin mengatakan, Anwar telah menggadaikan prinsip-prinsip pemerintahan yang baik dengan mengangkat “kleptokrat” ke dalam kabinet.

Baca juga: Kabinet Malaysia Era Anwar Ibrahim Dilantik, Lebih Ramping dari PM Sebelumnya

“Ini adalah kabinet yang paling mengecewakan dalam sejarah Malaysia karena seseorang yang diminta membela diri dari 47 tuduhan pidana korupsi, pelanggaran kepercayaan dan pencucian uang di pengadilan diangkat sebagai Wakil Perdana Menteri,” ucap Muhyiddin.

Di dalam kabinet Anwar terdapat dua wakil PM yakni Ahmad Zahid Hamidi dari Barisan Nasional (BN) dan Fadillah Yusof dari Gabungan Parti Sarawak (GPS).

Sementara itu, Anwar Ibrahim juga menjabat sebagai Menteri Keuangan Malaysia selain duduk di kursi PM Malaysia.

Muhyiddin menyamakan tindakan Anwar ini dengan menjual kehormatan bangsa hanya untuk memenuhi keinginannya menjadi PM Malaysia.

Baca juga: Anwar Ibrahim Umumkan Susunan Kabinet, Pilih Wakil PM dengan Gugatan Korupsi

Muhyiddin menambahkan, karena Anwar akan menjadi Menteri Keuangan Malaysia, dia mencontohkan bagaimana mantan PM Malaysia Najib Razak juga menjadi Menteri Keuangan dan apa yang terjadi.

Najib saat ini mendekam di penjara karena kasus mega korupsi yang menjeratnya dalam 1MDB.

“Ini adalah praktik yang mengarah pada sentralisasi kekuasaan dan penggelapan besar-besaran seperti yang terjadi dalam kasus 1MDB sebelumnya,” ujar Muhyiddin.

Baca juga: PM Malaysia Anwar Ibrahim Dituduh Berhubungan dengan Israel, Tim Pengacara Siapkan Langkah Hukum

Dia menguraikan hal tersebut akan menyebabkan rakyat dan investor asing tidak mempercayai kepemimpinan Anwar karena dia berbohong kepada seluruh dunia, sebagaimana dilansir World of Buzz.

Selain itu, Muhyiddin menyebutkan bahwa seorang anggota parlemen yang “chauvinistik” diangkat sebagai menteri juga akan “menimbulkan kontroversi”.

“Kita dapat mengharapkan kebijakan rasial yang ekstrem diberlakukan,” ujar Muhyiddin.

Baca juga: Gembira Anwar Ibrahim Jadi PM Malaysia, Kontraktor Ini Traktir Pengunjung Restoran selama Sepekan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com