Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rahasia Hidup Orang-orang yang Berumur 100 Tahun Lebih

Kompas.com - 23/01/2023, 21:14 WIB
BBC News Indonesia,
Aditya Jaya Iswara

Tim Redaksi

Professor Lord menjelaskan secara rata-rata, pria menghabiskan 16 tahun terakhir mereka dengan urusan kondisi kesehatan, dari diabetes hingga demensia. Bagi perempuan, penyakit seperti ini jamak ditemui di 19 tahun terakhir mereka.

Apa rahasianya menjadi super centenarian?

Hidup melewati usia 100 tahun bahkan lebih sulit. Di Amerika Serikat, sebuah penelitian jangka-panjang oleh Universitas Boston mengestimasikan bahwa hanya satu dari lima juga warga AS mampu mencapai tahap super centenarian--hidup setidaknya 110 tahun.

Super centenarian secara alami menarik banyak perhatian dari para ilmuwan untuk mempelajari penuaan pada manusia.

"Mereka melawan teori terhadap apa yang terjadi pada banyak orang di usia tua. Dan, kami belum yakin mengapa itu bisa terjadi," tambah Professor Lord.

Selain umur panjang, super centenarian sering kali menonjol karena kesehatannya yang relatif baik di usia mereka. Satu contohnya adalah Josefa Maria da Conceicao seorang pensiunan buruh perkebunan yang pada Februari 2022 menurut keluarganya berulang tahun ke-120 - usianya belum disahkan oleh tim Guinness karena masalah dokumentasi.

Menurut putrinya, Cicera, perempuan tua itu tidak perlu meditasi rutin dan masih makan daging merah dan makanan yang manis-manis.

Memang, ingatannya kabur, dan penglihatannya memburuk, tapi Cicera mengakui terkadang masih bingung dengan kondisi ibunya.

"Dia tak bisa berjalan seperti sedia kala, dan kami harus mengangkatnya, dan menggantikan popoknya seperti seorang bayi. Tapi saya masih kagum karena ibu punya umur panjang bagi seseorang yang merokok sejak kecil, dan bekerja keras sebagai buruh selama puluhan tahun," kata Cicera yang kini berusia 76 tahun.

Baca juga: Berusia 115 Tahun, Wanita Spanyol Dinobatkan jadi Wanita Tertua di Dunia

Bukan contoh untuk gaya hidup sehat

Yang lebih membingungkan para peneliti adalah, beberapa orang yang mencapai usia 100 tahun atau lebih tidak semuanya punya praktik kesehatan yang baik.

Josefa Maria merokok sepanjang hidupnya, dan baru berhenti pada 2020. Dia juga tumbuh di lingkungan miskin di Brasil yang secara sosial terbelakang, di wilayah bagian timur laut.

Suster Andre juga diketahui minum segelas anggur setiap hari.

Lebih mengejutkan lagi, penelitian di Journal of the American Geriatric Society yang fokus pada lebih dari 400 orang Yahudi di AS berusia 95 tahun atau lebih, ditemukan lebih banyak lagi kebiasaan tidak sehat pada mereka. Penelitian ini dipublikasi pada 2011.

Ilmuan masih berusaha untuk membongkar rahasia cara kerja bagaimana dan kenapa terjadi penuaan.GETTY IMAGES via BBC INDONESIA Ilmuan masih berusaha untuk membongkar rahasia cara kerja bagaimana dan kenapa terjadi penuaan.
Hampir 60 persen subyek yang diteliti adalah perokok berat, setengah dari mereka mengalami obesitas sepanjang hidup dan hanya 3 persen yang vegetarian. Banyak yang bahkan tidak berolahraga ringan.

"Hal pertama yang perlu kami sampaikan kepada orang-orang yang ingin panjang umur, agar tidak mengikuti gaya hidup dari para centenarian atau super centenarian tersebut," kata Richard Faragher, seorang professor biogerontologi di Universitas Brighton, Inggris, yang juga memimpin penelitian tentang penuaan manusia ini.

"Ada sesuatu yang luar biasa mengenai mereka. Karena mereka benar-benar melakukan sesuatu yang berlawanan dari apa yang kita ketahui tentang cara membantu seseorang berumur panjang," tambah Fargher.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com