Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Murid SD Tertua di Dunia Meninggal pada Usia 99 Tahun

Kompas.com - 19/11/2022, 07:29 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

NAIROBI, KOMPAS.com - Murid sekolah dasar (SD) tertua di dunia, Priscilla Sitieni, meninggal di Kenya dalam usia 99 tahun, menurut laporan media lokal yang dikutip kantor berita AFP pada Jumat (18/11/2022). 

Tekad Priscilla untuk mengenyam pendidikan saat berusia 90-an diangkat menjadi film Perancis dan mendapat pujian dari UNESCO.

Cucunya, Sammy Chepsiror, mengatakan kepada surat kabar The Standard bahwa Gogo Priscilla (Nenek Priscilla), demikian dia akrab dipanggil, meninggal di rumah pada Rabu (16/11/2022) setelah mengalami komplikasi dada.

Baca juga: Wanita Tertua di AS Rayakan Ultah Ke-115 Ditemani Putrinya yang Berusia 90 Tahun

"Gogo dalam keadaan sehat dan menghadiri kelasnya sampai tiga hari sebelum kematiannya ketika dia mengalami nyeri dada, yang memaksanya keluar dari sekolah," katanya kepada surat kabar tersebut pada Kamis (17/11/2022).

"Kami berterima kasih atas 100 tahun hidupnya. Dia membuat kami semua bangga," tambahnya.

Priscilla berusia 94 tahun saat membujuk kepsek di sekolah lokal desanya di Rift Valley Kenya untuk mengizinkannya sekolah, menurut UNESCO.

UNESCO memujinya sebagai panutan bagi komunitasnya dan sekitarnya.

Dalam wawancara dengan UNESCO tahun lalu, dia mengatakan bahwa tujuannya sekolah untuk memotivasi para ibu muda di Kenya agar sekolah lagi setelah memiliki anak, bukannya putus sekolah karena malu atau takut akan stigma sosial.

Baca juga:

"Saya ingin memberikan contoh tidak hanya kepada mereka tetapi juga gadis-gadis lain di seluruh dunia yang tidak bersekolah," katanya.

“Tanpa pendidikan, tidak akan ada perbedaan antara kamu dan seekor ayam.”

"Pendidikan adalah masa depanmu. Pendidikan tetap ada di kepalamu selamanya dan kamu tidak bisa kehilangannya begitu kamu memilikinya."

Usahanya didokumentasikan dalam film Perancis berjudul Gogo.

Syuting film tersebut membuatnya naik pesawat untuk kali pertama tahun lalu saat mengunjungi Perancis dan bertemu ibu negara Brigitte Macron.

Salah satu penulis film yaitu Patrick Pessis memberikan penghormatan kepadanya pada Kamis (17/11/2022) dengan menulis di Twitter, "Pesannya tentang pendidikan anak perempuan terus berlanjut."

Baca juga: Bukti Amputasi Tertua Dunia Ditemukan di Kalimantan, Berusia 31.000 Tahun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com