Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

30 Tewas akibat Serangan Rudal Rusia di Apartemen Ukraina

Kompas.com - 16/01/2023, 10:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

DNIPRO, KOMPAS.com – Korban tewas akibat serangan rudal Rusia menghantam apartemen di Kota Dnipro, Ukraina, naik menjadi 30 jiwa pada Minggu (15/1/2023).

Hingga Minggu sore, 39 orang berhasil diselamatkan. Pemerintah Kota Dnipro mengatakan, masih ada 43 orang yang dilaporkan hilang, sebagaimana dilansir USA Today.

Dilansir dari Reuters, hanya tersisa sedikit harapan untuk menyelamatkan lebih banyak korban selamat dari puing-puing apartemen.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-326 Serangan Rusia ke Ukraina: Gelombang Serangan Rudal Moskwa, Rusia Batalkan Pertukaran Tahanan

Petugas kegawatdaruratan mengaku mendengar teriakan minta tolong dari bawah puing-puing reruntuhan apartemen sembilan lantai saat mereka melakukan operasi penyelamatan.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan, sedikitnya 73 orang terluka akibat serangan rudal Rusia di apartemen yang menampung sekitar 1.700 orang itu.

“Masih mungkin untuk menyelamatkan puluhan orang yang terluka, trauma, kata Zelensky.

Baca juga: Bantah Klaim Rusia, Pasukan Ukraina Masih Bertempur Pertahankan Kendali Soledar

“Di antara mereka ada anak-anak, yang paling kecil perempuan berumur 3 tahun,” lanjut Zelensky.

Zelensky menuturkan, lebih dari 20 dari 30 rudal yang diluncurkan ke berbagai sasaran berhasil ditembak jatuh oleh Ukraina.

Serentetan rudal Rusia tersebut juga menargetkan ibu kota Ukraina Kyiv dan Kota Kharkiv di timur laut.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-325 Serangan Rusia ke Ukraina: Rudal Hantam Kyiv, Inggris Janji Kirim Tank

Infrastruktur energi juga kembali terpukul. Fasilitas tersebut kerap menjadi sasaran serangan Rusia dalam beberapa bulan terakhir.

Zelensky mengatakan, kru perbaikan akan bekerja sepanjang waktu untuk memulihkan infrastruktur energi kembali berfungsi.

“Musuh pasti akan menerima jawaban kami (untuk serangan) di medan perang,” kata Zelensky.

“Tentara kita akan melakukan itu,” kata Zelensky mengucapkan janji untuk balas dendam ke serangan Rusia.

Baca juga: Putin Kepayahan Cari Personel untuk Berperang di Ukraina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Global
Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Global
Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Global
Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Global
Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Global
China 'Hukum' Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

China "Hukum" Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

Global
UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

Global
Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Global
AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

Global
Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

Global
Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Global
[POPULER GLOBAL] Identitas Penumpang Tewas Singapore Airlines | Fisikawan Rusia Dipenjara

[POPULER GLOBAL] Identitas Penumpang Tewas Singapore Airlines | Fisikawan Rusia Dipenjara

Global
Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Global
Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com