Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biden Terkejut Soal Temuan Dokumen Rahasia, Janji Akan Bekerja Sama

Kompas.com - 11/01/2023, 13:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber AFP

MEXICO CITY, KOMPAS.com – Presiden AS Joe Biden mengaku tidak mengetahui isi dokumen rahasia yang ditemukan di kantor lembaga think tank Penn Biden Center for Diplomacy and Global Engagement.

Diberitakan sebelumnya, muncul temuan sejumlah dokumen rahasia di kantor Penn Biden Center for Diplomacy and Global Engagement saat Biden menjabat sebagai wakil presiden era Barack Obama.

Penasihat Biden, Richard Sauber, menyampaikan pada Senin (9/1/2023) bahwa tim pengacara Biden menemukan dokumen-dokumen tersebut pada November 2022 ketika sedang beres-beres ruang kantor.

Baca juga: Dokumen Rahasia Ditemukan di Kantor Lembaga Think Tank Biden

Usai menghadiri KTT di Mexico City, Meksiko, Biden pada Selasa (10/1/2023) menyampaikan keterkejutannya atas temuan dokumen rahasia tersebut.

“Orang tahu saya menangani dokumen rahasia, informasi rahasia dengan serius,” katanya kepada wartawan setelah KTT di Mexico City.

“Saya diberi informasi tentang penemuan ini dan terkejut mengetahui ada catatan pemerintah yang dibawa ke sana ke kantor itu. Tapi saya tidak tahu apa isi dokumen itu,” sambung Biden.

Dia menambahkan, pihaknya akan bekerja sama untuk menangani persoalan tersebut dan berharap akan segera selesai, sebagaimana dilansir AFP.

Baca juga: Dokumen Rahasia Bocor, Panglima Jerman Ungkap Kemungkinan Perang Lawan Rusia

Sauber menyebut, “sejumlah kecil dokumen dengan tanda rahasia” tersebut ditemukan di lemari terkunci saat itu.

Dia menambahkan, dokumen tersebut bukan subjek permuntaan atau penyelidikan sebelumnya.

Sejak diserahkan ke Arsip Nasional, lanut Sauber, tim pengacara Biden juga bekerja sama untuk memastikan bahwa setiap catatan Pemerintahan Obama-Biden dimiliki oleh Arsip Nasional.

CBS News melaporkan, Jaksa Agung Merrick Garland telah menugaskan jaksa AS di Chicago untuk meninjau dokumen tersebut. FBI juga sedang menyelidikinya.

Baca juga: Di Rumah Trump, FBI Temukan Dokumen Rahasia yang Ungkap Kesiapan Nuklir Negara Asing

Menurut laporan CBS News, ada sekitar 10 dokumen rahasia yang ditemukan. Seorang sumber mengatakan, tidak ada yang mengandung rahasia nuklir.

Sebelumnya, temuan dokumen rahasia mengguncang mantan Presiden AS Donald Trump.

Pada Agustus 2022, pihak berwenang menggeledah kediaman mantan presiden Donald Trump di Mar-a-Lago setelah tidak merepsons permintaan kerja sama untuk mengembalikan dokumen yang diambil dari Gedung Putih setelah dia kalah dalam pemilu tahun 2020.

Dalam penggeledahan itu, FBI menemukan ribuan dokumen pemerintah, termasuk lebih dari 100 dokumen yang diberi label rahasia, dan beberapa ditandai sangat rahasia.

Baca juga: Ada Bukti Trump Masih Sembunyikan Dokumen Rahasia Negara di Rumahnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Mengenal Apa Itu Chloropicrin, Senjata Kimia yang AS Tuduh Rusia Pakai di Ukraina

Mengenal Apa Itu Chloropicrin, Senjata Kimia yang AS Tuduh Rusia Pakai di Ukraina

Global
Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Global
Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Global
Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Internasional
Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Global
AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Internasional
AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

Global
6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

Global
Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Global
Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Global
Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Global
[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

Global
Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com