Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Drone Iran Rupanya Berisi Sejumlah Komponen dari 13 Perusahaan AS

Kompas.com - 05/01/2023, 18:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KYIV, KOMPAS.com – Sebuah drone Iran yang ditembak jatuh di Ukraina tahun lalu rupanya terdapat sejumlah komponen yang dibuat oleh 13 perusahaan AS.

Temuan tersebut dilaporkan oleh dinas intelijen Ukraina yang diperoleh CNN.

Dari 52 komponen drone kamikaze Shahed-136 buatan Iran, 40 di antaranya diproduksi oleh perusahaan AS, sebagaimana dilansir The National, Kamis (5/1/2023).

Baca juga: Drone Kamikaze Rusia yang Dikirim ke Ukraina Bertuliskan Selamat Tahun Baru

Sedangkan 12 sisanya dibuat oleh sejumlah perusahaan yang masing-masing berbasis di Kanada, Swiss, Jepang, Taiwan, dan China.

Rusia diyakini telah menghabiskan stok Shahed-136 pada November 2022 setelah meluncurkan sekitar 400 unit ke Ukraina.

Drone Shahed-136 dilaporkan dapat menyerang target lebih dari 2.000 Kilometer (Km) jauhnya.

Drone tersebut diterbangkan oleh baling-baling dan dipandu oleh GPS untuk akurasi.

Baca juga: Gagal Halau Drone Korut Setelah 5 Jam Pengejaran Pakai Jet dan Helikopter, Militer Korsel Akui Kelemahan

Sejauh ini, AS berupaya mencari cara untuk mengekang produksi drone Iran melalui sanksi dan kontrol ekspor.

Washington juga sedang berbicara dengan beberapa perusahaan swasta yang suku cadangnya telah digunakan dalam produksi drone Iran.

“Kami sedang menilai langkah lebih lanjut yang dapat kami ambil dalam hal kontrol ekspor untuk membatasi akses Iran ke teknologi yang digunakan dalam drone,” kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih Adrienne Watson.

Baca juga: Presiden Korea Selatan Kecam Drone Korea Utara, Bersumpah Buat Unit Drone Sendiri

AS sebelumnya telah menjatuhkan sanksi pada beberapa perusahaan dan orang-orang yang dituduh memproduksi atau mentransfer drone Iran yang digunakan Rusia menyerang infrastruktur sipil di Ukraina.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengeklaim bahwa Rusia berencana untuk meningkatkan penggunaan drone buatan Iran.

“Kami mendapat informasi bahwa Rusia sedang merencanakan serangan lanjutan dengan Shahed,” kata Zelensky pada Senin (2/1/2023).

Baca juga: Serangan Drone Kembali Tembus Wilayah Rusia, Pangkalan Udara Militer Jadi Sasaran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Israel Serang Rafah | Serangan Drone Terjauh Ukraina

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Israel Serang Rafah | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com