Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Pria Asal China yang Kabur dari Karantina Covid-19 Ditangkap Otoritas Korsel

Kompas.com - 05/01/2023, 18:00 WIB

SEOUL, KOMPAS.com - Polisi Korea Selatan pada Kamis (5/1/2023) menemukan seorang pria China yang hilang setelah dites positif Covid-19 pada saat kedatangan.

Pria itu akan dibawa ke fasilitas karantina dan kemudian dapat dituntut berdasarkan undang-undang pengendalian penyakit.

Dilansir dari Reuters, hilangnya pria itu terjadi setelah dites positif Covid-19 setibanya di bandara Incheon pada hari Selasa (3/1/2023).

Baca juga: WHO Tak 100 Persen Percaya Data Covid-19 China

Dia diperintahkan ke karantina menimbulkan kekhawatiran tentang peningkatan infeksi setelah China meninggalkan kebijakan "nol-Covid" yang keras dan bersiap untuk membatalkan pembatasan perjalanan karena kasusnya meningkat pesat.

"Orang itu ditemukan di sebuah hotel di Seoul sore ini," kata seorang petugas polisi, menambahkan pria berusia 40-an itu akan dibawa ke fasilitas untuk menjalani karantina selama tujuh hari.

"Kami berencana untuk menyelidiki individu tersebut setelah masa isolasi wajib selesai."

Baca juga: Covid China Terkini: Beijing dan Uni Eropa Bersitegang soal Kewajiban Tes PCR

Pria itu masuk dalam daftar buronan karena diduga melarikan diri sambil menunggu masuk ke karantina.

Dia dapat dikenakan hukuman satu tahun penjara, atau denda 10 juta won (7.840 dollar AS), jika terbukti melanggar Undang-Undang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular, kata para pejabat.

Korea Selatan mulai mewajibkan pelancong dari China untuk menjalani tes PCR pada saat kedatangan sejak Senin (2/1/2023), bergabung dengan daftar negara yang terus memberlakukan pembatasan perbatasan di tengah kekhawatiran infeksi menyusul keputusan China untuk mengakhiri kebijakan nol-Covid.

Baca juga: Lonjakan Covid China, Asosiasi Maskapai Global Sebut Tes Covid bagi Pelancong Tidak Efektif

Mulai Kamis (5/1/2023), pendatang juga diwajibkan untuk memberikan hasil PCR negatif, yang diambil dalam waktu 48 jam sejak awal perjalanan mereka ke Korea Selatan, atau tes antigen cepat yang dilakukan dalam waktu 24 jam.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebanyak 4.113 orang telah tiba dari China sejak Senin dan Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea mengatakan 917 hasil tes menunjukkan bahwa 239 dari mereka, atau 26,1 persen dari mereka, terinfeksi Covid-19.

Baca juga: Kasus Covid China Naik, Uni Eropa Minta Tes Penumpang dari China dan Uji Limbah Penerbangan

Pada hari Rabu, 31,5 persen dari 327 orang yang dites memberikan hasil positif, menurut data agensi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Reuters
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Alasan Film Winnie The Pooh Ditarik dari Bioskop Hong Kong Masih Dipertanyakan

Alasan Film Winnie The Pooh Ditarik dari Bioskop Hong Kong Masih Dipertanyakan

Global
Perang Ukraina Terkini: Rusia Tangkis Serangan Drone di Sevastopol Crimea

Perang Ukraina Terkini: Rusia Tangkis Serangan Drone di Sevastopol Crimea

Global
Presiden Meksiko: Isu Trump Ditangkap untuk Cegah Dia Maju ke Pilpres AS 2024

Presiden Meksiko: Isu Trump Ditangkap untuk Cegah Dia Maju ke Pilpres AS 2024

Global
Xi Jinping Tinggalkan Moskwa, Lagu Kebangsaan China dan Rusia Diputar

Xi Jinping Tinggalkan Moskwa, Lagu Kebangsaan China dan Rusia Diputar

Global
Upaya Pasukan Rusia Rebut Bakhmut Telah Kehilangan Momentum

Upaya Pasukan Rusia Rebut Bakhmut Telah Kehilangan Momentum

Global
Menang Lotre Rp 5,3 Miliar, Seorang Istri Langsung Nikahi Pria Lain

Menang Lotre Rp 5,3 Miliar, Seorang Istri Langsung Nikahi Pria Lain

Global
Cuaca Buruk, Harga Durian dari Malaysia Berpotensi Melonjak Drastis

Cuaca Buruk, Harga Durian dari Malaysia Berpotensi Melonjak Drastis

Global
AS Kritik Proposal Perdamaian di Ukraina yang Diajukan China

AS Kritik Proposal Perdamaian di Ukraina yang Diajukan China

Global
Putin: Usulan China untuk Ukraina Bisa Jadi Dasar Perdamaian

Putin: Usulan China untuk Ukraina Bisa Jadi Dasar Perdamaian

Global
Setelah  Kirim Jet Tempur Tua ke Ukraina, Slovakia Ditawari AS Helikopter Tempur, Cukup Bayar Sepertiga

Setelah Kirim Jet Tempur Tua ke Ukraina, Slovakia Ditawari AS Helikopter Tempur, Cukup Bayar Sepertiga

Global
Menteri Israel Sebut Bangsa Palestina Tidak Pernah Ada, Langsung Diserang Pihak Lain

Menteri Israel Sebut Bangsa Palestina Tidak Pernah Ada, Langsung Diserang Pihak Lain

Global
Saat Pemerintah Selandia Baru Turun Tangan Bantu Anak Muda yang Susah Move On...

Saat Pemerintah Selandia Baru Turun Tangan Bantu Anak Muda yang Susah Move On...

Global
Menengok 10 Tahun Persahabatan Xi Jinping-Vladimir Putin

Menengok 10 Tahun Persahabatan Xi Jinping-Vladimir Putin

Global
Situasi New York Jelang Isu Trump Ditangkap: Polisi Siaga Tinggi, Pasang Barikade

Situasi New York Jelang Isu Trump Ditangkap: Polisi Siaga Tinggi, Pasang Barikade

Global
5 Orang Meninggal, Tanzania Konfirmasi Wabah Virus Marburg

5 Orang Meninggal, Tanzania Konfirmasi Wabah Virus Marburg

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+