SAO PAULO, KOMPAS.com - Presiden FIFA Gianni Infantino menyebut legenda sepak bola Brasil Pele, yang meninggal Kamis (29/12/2022), telah mencapai keabadian sejak lama.
"Untuk semua orang yang menyukai permainan yang indah, ini adalah hari yang tidak pernah kami inginkan," kata Gianni Infantino.
"Ini adalah hari dimana kami kehilangan Pele," tambahnya.
Baca juga: Dukacita FIFA untuk Pele: Hari yang Tak Pernah Kami Inginkan, Hari Kehilangan Pele
Dilansir dari Sky News, Infantino menyebut Pele satu-satunya pemain yang memenangkan Piala Dunia FIFA tiga kali dan keterampilan serta imajinasinya tidak ada bandingannya.
"Pele melakukan hal-hal yang tidak pernah diimpikan oleh pemain lain, seperti aksi terkenal di semifinal Piala Dunia FIFA 1970 yang kemudian dikenal sebagai Pele run-around. Atau gol yang dia cetak di final Piala Dunia FIFA 1958 saat berusia 17 tahun ketika dia menjentikkan bola melewati bek dan melakukan tendangan ikonik ke gawang," ujarnya.
Baca juga: Pele: Awal dari Segalanya, Sang Alfa Sepak Bola
"Melihat dia meninju udara dalam perayaan adalah salah satu yang paling ikonik dalam olahraga kita, dan terukir dalam sejarah. Faktanya, karena sepak bola televisi masih dalam masa pertumbuhannya pada saat itu, kita hanya melihat sekilas dari apa yang dia lakukan," tambahnya.
Infantino menyebut, perjalanan Pele sebagai raja sepak bola tak mulus. Sepak bola menurutnya amat brutal pada masa itu, dan Pele sering menerima perlakuan kasar.
"Tapi, Pele tahu cara mengatasi itu semua, dia selalu menjadi olahragawan teladan, dengan rasa hormat yang tulus kepada lawan-lawannya," ujarnya.
Baca juga: RIP King: Pele, Legenda yang Melampaui Sepak Bola
"Pele memiliki kehadiran yang magnetis dan, ketika Anda bersamanya, seluruh dunia berhenti," tambahnya.
Infantino juga menyebut bahwa dedikasi Pele untuk sepak bola tak diragukan lagi. Konsistensi dan kecintaan Pele pada olahraga yang membesarkan namanya tidak ada duanya.
"Hidupnya lebih dari sekadar sepak bola. Dia mengubah persepsi sepak bola menjadi lebih baik di Brasil, di Amerika Selatan, dan di seluruh dunia," ujarnya.
Baca juga: Legenda Sepak Bola Pele Meninggal, Brasil 3 Hari Berkabung Nasional
"Warisannya tidak mungkin diringkas dengan kata-kata," tambahnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.