Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RIP King: Pele, Legenda yang Melampaui Sepak Bola

Kompas.com - 30/12/2022, 07:15 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

KOMPAS.com - Legenda itu bernama Pele. Meninggal pada Kamis (29/12/2022), pesepak bola Brasil itu mengubah dunia dengan caranya sendiri.

Awalnya dikenal sebagai Edson Arantes do Nascimento, pria dengan talenta tinggi ini awalnya bergabung dengan Santos pada 1956.

Dia lantas mengubah klub pesisir kecil itu menjadi salah satu nama paling terkenal di sepak bola.

Baca juga: Pele Meninggal Dunia: Raja Abadi, Inspirasi, Perang pun Terhenti…

Dilansir dari Reuters, selain sejumlah gelar regional dan nasional, Pele memenangkan dua Copa Libertadores, setara Liga Champions Amerika Selatan, dan dua Piala Interkontinental, turnamen tahunan yang diadakan antara tim terbaik di Eropa dan Amerika Selatan.

Dia membawa pulang tiga medali pemenang Piala Dunia, pertama kali saat berusia 17 tahun di Swedia pada 1958, yang kedua di Cile empat tahun kemudian, meskipun dia melewatkan sebagian besar turnamen karena cedera, dan yang ketiga di Meksiko pada 1970.

Pada dekade 70an, dia memimpin apa yang dianggap sebagai salah satu tim terhebat yang pernah bermain dalam ajang sepak bola dunia.

Dia pensiun dari Santos pada tahun 1974, tetapi setahun kemudian membuat kejutan kembali dengan menandatangani kesepakatan yang menguntungkan untuk bergabung dengan New York Cosmos di Liga Sepak Bola Amerika Utara yang baru lahir.

Baca juga: Pele Meninggal Dunia, Neymar hingga Messi Kirim Penghormatan Terakhir

Dalam karir 21 tahun yang gemilang, dia mencetak antara 1.281 dan 1.283 gol, tergantung pada bagaimana pertandingan dihitung.

Pele, bagaimanapun, melampaui sepak bola, tidak seperti pemain sebelum atau sesudahnya, dan dia menjadi salah satu ikon global pertama abad ke-20.

Dengan senyum kemenangannya dan kerendahan hati yang memesona legiun penggemar, dia lebih dikenal daripada banyak bintang Hollywood, paus atau presiden

"Saya sedih, tapi saya juga bangga menjadi orang Brasil, berasal dari negara Pele, pria yang merupakan atlet hebat," kata Ciro Campos, ahli biologi berusia 49 tahun di Rio de Janeiro.

"Dan juga di luar lapangan, dia orang yang keren, bukan atlit yang sombong," tambahnya.

Pele dinobatkan sebagai "Atlet Abad Ini" oleh Komite Olimpiade Internasional, bersama "Pemain Sepak Bola Abad Ini" oleh badan sepak bola dunia FIFA, dan "harta nasional" oleh pemerintah Brasil.

Baca juga: Legenda Sepak Bola Brasil Pele Meninggal Dunia

Federasi sepak bola CBF Brasil mengatakan Pele lebih dari sekadar olahragawan terhebat sepanjang masa.

Kylian Mbappe, bintang Perancis yang banyak dipandang sebagai pemain sepak bola terbaik dunia saat ini, juga menyampaikan belasungkawa.

"Raja sepak bola telah meninggalkan kita tetapi warisannya tidak akan pernah terlupakan," tulisnya di Twitter. "RIP King".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Global
Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Global
5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

Global
Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Global
Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Global
Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

Global
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Global
Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com