MINSK, KOMPAS.com – Sistem pertahanan udara Belarus berhasil menjatuhkan rudal dari S-300 Ukraina ke sebuah lapangan pada Kamis pagi (29/12/2022).
Kementerian Pertahanan Belarus menuturkan, rudal itu dijatuhkan di dekat Desa Harbacha di Wilayah Brest, sekitar 15 Kilometer (Km) dari perbatasan Ukraina.
Melalui video yang diunggah kantor berita BelTA, Komisaris Militer Wilayah Brest Oleg Konovalov mengatakan itu hanyalah insiden yang tidak besar.
Dia juga meminta penduduk untuk tetap tenang, sebagaimana dilansir Reuters.
Konovalov membandingkan insiden di Belarus saat ini dengan peristiwa pada November ketika rudal dari S-300 Ukraina menyasar dan mendarat di Polandia, negara anggota NATO.
Peristiwa tersebut langsung meningkatkan eskalasi perang yang berkecamuk. Namun, eskalasi dengan cepat berhasil ditangani.
S-300 adalah sistem pertahanan udara era Uni Soviet yang masih digunakan oleh Rusia dan Ukraina.
Baca juga: Rangkuman Hari Ke-299 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Terbang ke Belarus | Kyiv Diserang Drone
Kementerian Pertahanan Belarus berujar, puing-puing rudal tersebut ditemukan di ladang pertanian.
“Selama proses verifikasi, disepakati bahwa puing itu rudal anti-pesawat S-300 yang ditembakkan dari wilayah Ukraina,” kata Kementerian Pertahanan Belarus.
BelTA merilis foto dan video yang dikatakannya sebagai bagian dari rudal S-300 yang tergeletak di ladang pertanian kosong.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.