SAO PAULO, KOMPAS.com - Pele, pemain sepak bola Brasil legendaris, meninggal di usia 82 tahun pada Kamis (29/12/2022).
Salah satu atlet terbesar dan paling terkenal dalam sejarah modern ini meninggal di rumah sakit Albert Einstein di Sao Paulo, tempat Pele menjalani perawatan.
Dilansir dari Reuters, Pele meninggal pada pukul 15.27 karena beberapa kegagalan organ akibat perkembangan kanker usus besar yang terkait dengan kondisi medis sebelumnya.
Baca juga: Legenda Sepak Bola Pele Rayakan Malam Natal di Rumah Sakit Dikelilingi Keluarga
Meninggalnya satu-satunya pria yang tiga kali menjuarai Piala Dunia sebagai pemain itu dikonfirmasi di akun Instagram miliknya.
"Inspirasi dan cinta menandai perjalanan King Pele, yang meninggal dengan damai hari ini," bunyinya, menambahkan dia telah mempesona dunia dengan kejeniusannya dalam olahraga, menghentikan perang, melakukan pekerjaan sosial di seluruh dunia dan menyebarkan cinta.
Penghormatan mengalir dari seluruh dunia olahraga, politik, dan budaya populer untuk sosok yang melambangkan dominasi Brasil dalam permainan indah di sepak bola.
Baca juga: Kondisi Pele Memburuk, Kanker Semakin Menyebar, Harus Tetap Dirawat di Rumah Sakit
Pemerintah Presiden Jair Bolsonaro, mengumumkan tiga hari berkabung.
Mereka mengatakan sebuah pernyataan bahwa Pele adalah warga negara dan patriot yang hebat dan mengangkat nama Brasil ke mana pun dia pergi.
Penerus Bolsonaro, Presiden terpilih Luiz Inacio Lula da Silva, menulis di Twitter bahwa hanya sedikit orang Brasil yang membawa nama Brasil kita sejauh itu, dan dia adalah Pele.
Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan warisan Pele akan hidup selamanya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.