Kabosu, Anjing Shiba Inu Inspirasi Dibalik Dogecoin Sakit Kanker Darah Kronis

TOKYO, KOMPAS.com - Kabosu, anjing shiba inu yang fotonya populer sebagai meme "Doge," dilaporkan menderita leukemia dan penyakit hati.

Atsuko Sato, pemilik Kabosu yang berbasis di Jepang, mengungkapkan anjing berusia 17 tahun itu didiagnosis menderita leukemia limfositik kronis, sejenis kanker darah dan sumsum tulang, dan cholangiohepatitis, radang saluran empedu, kandung empedu dan jaringan hati.

“Saat ini kondisi organ hati Kabosu sangat parah dan muncul penyakit kuning,” kata Sato dalam sebuah unggahan Instagram pada Selasa (27/12/2022).

Meski demikian, kata dia, Kabosu masih memiliki nafsu makan dan bisa minum air putih.

Baca juga: Elon Musk Bersedia Makan Happy Meal di TV, asal McDonalds Terima Pembayaran Dogecoin

Pada 2013, Kabosu menjadi sensasi internet setelah fotonya pada 2010 diunggah Sato di blognya.

Gambar itu menunjukkan Kabosu dengan kaki menyilang, sementara matanya sedikit menatap kamera sambil menyeringai kecil.

Meme tersebut banyak disertai dengan teks ungkapan ekspresi satir singkat seperti "wow", "sangat menakutkan", dan "salam hormat".

Sejak itu, Kabosu dan meme Doge-nya menjadi viral, bahkan mata uang kripto Dogecoin yang baru diluncurkan pun terinspirasi oleh meme tersebut.

This is Kabosu. She just turned 16 years old. She’s a rescue Shiba Inu who changed the world with an impromptu photoshoot back in 2010. Her slightly raised eyebrows and crossed paws remain one the greatest reaction images of all time. 15/10 such legend much wow pic.twitter.com/PeaY0gCfRu

— WeRateDogs® (@dog_rates) November 2, 2021

Pada 2021, meme "Doge" dijual sebagai token yang tidak dapat dipertukarkan atau NFT, dengan harga yang mengejutkan mencapai 4 juta dollar. Penjualan itu menjadikannya sebagai meme NFT termahal yang pernah dijual.

Dalam unggahan awal pekan ini, Sato mengatakan bahwa Kabosu sakit sejak Malam Natal dan tidak bisa makan atau minum air.

Baca juga: Tesla Resmi Terima Koin Meme Dogecoin untuk Pembelian Merchandise

Sato kemudian mengatakan di unggahan lain bahwa Kabosu melakukan tes darah dan dokternya memberitahu bahwa Kabosu "dalam kondisi yang sangat berbahaya".

“Saya tidak menyangka akan seburuk itu,” tulis Sato dilansir dari Guardian.

Gambar dan video yang diunggah online oleh Sato menunjukkan Kabosu berbaring di bawah selimut.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by ????? (@kabosumama)

Di salah satu unggahan, Sato terlihat berusaha memberikan Kabosu air menggunakan botol.

Banyak netizen menyampaikan doa dan harapannya secara online agar shiba inu Kabosu cepat sembuh.

Pengguna lain memanggil Kabosu dengan nama panggilan internetnya, mengatakan, "Tidak apa-apa doge!" dan "Doge kami di sini untukmu."

Anjing jenis shiba inu rata-rata berumur 12 sampai 15 tahun.

Baca juga: Pertama di Dunia, SpaceX Kirim Satelit ke Bulan Didanai Dogecoin