Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Desain Uang Kertas Raja Charles III Akhirnya Dipublikasikan oleh Bank Sentral Inggris, Kapan Beredar?

Kompas.com - 20/12/2022, 21:02 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Guardian

LONDON, KOMPAS.com - Bank Sentral Inggris mengungkap desain uang kertas yang menampilkan gambar Raja Charles III, yang rencananya akan mulai diedarkan pada pertengahan 2024.

Desain ini diumumkan untuk pertama kalinya menjelang penobatan Raja baru Inggris pada Mei.

Menurut Bank Sentral Inggris, potret Raja Charles III akan muncul pada empat seri polimer uang kertas yang saat ini beredar, yakni pada uang senilai 5, 10, 20 dan 50 poundsterling.

Baca juga: Raja Charles Tetap Undang Harry dan Meghan ke Upacara Penobatannya, Abaikan Kontroversial Film Dokumenter Mereka

Gambar raja akan muncul di bagian depan uang kertas, serta unsur keamanan tembus pandang (tanda air) pada uang kertas, yang terbuat dari plastik polimer.

Nantinya uang yang menampilkan Ratu Elizabeth II masih akan tetap menjadi alat pembayaran yang sah, sehingga memungkinkan publik untuk terus menggunakannya seperti biasa.

Threadneedle Street mengatakan rencana pengedaran uang baru Inggris ini dibuat sejalan dengan panduan dari rumah tangga kerajaan Inggris.

Pihak Istana meminta agar pengedaran uang baru ini harus meminimalkan dampak lingkungan dan keuangan dari perubahan tersebut.

Jadi, pencetakannya hanya dilakukan untuk menggantikan uang kertas yang sudah usang, dan untuk memenuhi peningkatan permintaan mata uang secara keseluruhan.

Ini berarti uang kertas yang menampilkan Ratu Elizabeth II dan Raja Charles III akan “beredar bersama”, katanya sebagaimana dilansir Guardian pada Selasa (20/12/2022).

Baca juga: Bikin Kartu Natal, Raja Charles III Pilih Foto yang Dijepret Sebelum Ratu Elizabeth II Meningggal

Raja Charles akan menjadi raja kedua dalam sejarah Inggris yang tampil di uang kertas.

Meskipun uang kertas telah diproduksi oleh Bank of England sejak akhir tahun 1600-an, potret raja yang berkuasa baru pertama kali ditampilkan pada 1960.

Saat itu, gambar Ratu Elizabeth II adalah yang pertama terdapat pada uang kertas 1 poundsterling.

Kondisinya berbeda dengan uang koin yang telah menampilkan potert raja selama berabad-abad.

Kepala Ratu juga ditampilkan pada beberapa uang kertas 20 dollar di Kanada, pada koin di Selandia Baru, dan di beberapa negara Persemakmuran lainnya.

Penggunaan mata uang fisik terus menurun dalam beberapa tahun terakhir di tengah maraknya pembayaran kartu dan nirsentuh.

Namun, lebih dari 4,7 miliar uang kertas Bank of England yang menampilkan Ratu tetap beredar, nilainya sekitar 82 miliar poundsterling.

Baca juga: Raja Charles Diserang Telur Lagi Saat Menyapa Warga Inggris di Jalan, Pelaku Ditangkap

Meskipun desain uang yang diungkapkan oleh Bank akan menampilkan potret baru raja, sisi sebaliknya tidak akan berubah. Fitur keamanan, termasuk hologram dan tanda air, juga tidak akan berubah.

Peluncuran uang kertas itu akan menjadi salah satu perubahan simbol kerajaan Inggris yang paling menonjol sejak kematian Ratu Elizabeth pada September.

Peredarannya bersamaan dengan koin baru, perangko, dan monogram CR raja untuk digunakan pada dokumen negara dan kotak pos.

Andrew Bailey, Gubernur Bank, berkata: “Saya sangat bangga bahwa Bank merilis desain uang kertas baru kami, yang akan memuat potret Raja Charles III. Ini adalah momen penting, karena raja hanyalah raja kedua yang ditampilkan di uang kertas kami. Orang-orang akan dapat menggunakan uang kertas baru ini saat mereka mulai beredar pada 2024.”

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com