"Dibu (Martinez), Messi, seluruh tim, saya mencintai mereka," kata Jonathan Heredia, suaranya serak karena bersorak.
"Aku merasa mereka membuatku menangis, aku menginginkan ini lebih dari apa pun."
Kerumunan besar mengepung monumen Obelisco di pusat Buenos Aires, seperti yang mereka lakukan setelah kemenangan semifinal atas Kroasia.
Baca juga: Termasuk Negara Kekurangan Air, Begini Cara Qatar Berhasil Rawat Rumput Stadion Piala Dunia 2022
Penggemar lain mencondongkan tubuh ke luar mobil sambil melambai-lambaikan bendera dan kaus saat mereka berkendara di jalanan.
"Ini adalah kegembiraan yang luar biasa setelah begitu banyak ketegangan," kata Nicolas Piry, seorang pengacara berusia 46 tahun, kepada Reuters.
"Keharmonisan antara tim, dipimpin oleh seorang pemimpin yang terbaik di dunia, dan kondisi para pemain secara umum membawa kami ke kesuksesan yang memang layak ini. Ayo maju Argentina!" dia menambahkan.
Messi (35) mencetak gol di babak pertama dan sekali lagi di perpanjangan waktu, sedangkan Angel Di Maria mencetak gol lainnya untuk Argentina. Adapun Mbappe (23) mencetak ketiga gol Perancis sebelum adu penalti.
Kemenangan ini mengukuhkan status Messi sebagai legenda di Argentina, dengan pertandingan Minggu (18/12/2022) yang diperkirakan akan menjadi penampilan terakhirnya di Piala Dunia untuk negaranya.
View this post on Instagram
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.