Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Manusia Laba-laba di Dunia Nyata, Pernah Ngotot Panjat Burj Khalifa Tanpa Pengaman

Kompas.com - 07/12/2022, 22:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber NDTV

 DUBAI, KOMPAS.com - Guinness World Records telah membagikan artikel menarik tentang Alain Robert, yang juga dikenal sebagai "Human Spider-Man".

Robert, sekarang berusia 60 tahun, memecahkan rekor dunia pada tahun 2015 setelah dia memanjat 121 gedung dan mendapatkan posisi di arsip Rekor Dunia Guinness.

Dilansir dari NDTV, keberhasilan pendakian Menara Cayan setinggi 306 meter di Dubai berfungsi sebagai landasan untuk pemecahan rekor ini.

Baca juga: Kritik Keras Rezim Iran, Keponakan Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei Ditangkap

Kecintaannya pada olahraga ini berkembang pesat saat ia berusia 8 tahun, setelah menonton film "The Mountain".

"Ketika saya masih muda, saya takut pada segalanya. Saya kurang percaya diri dan hanya ingin menjadi seperti pahlawan saya Zorro, Robin Hood, atau D'Artagnan, dan saya harus menemukan cara. Saya punya untuk mengerjakannya. Dan, sebenarnya, inilah yang saya lakukan," ujarnya.

Saat berusia 11 tahun, atlet Perancis ini memulai panjat tebing sebagai bagian dari pencarian keberaniannya.

Dia dengan cepat unggul dalam semua tantangan dan pada tahun 1994, Robert melanjutkan untuk memanjat gedung dan gedung pencakar langit.

Dia memulai petualangannya di Chicago di mana dia mendaki 42 lantai di Citigroup Center.

Baca juga: Covid China Naik 31.444 Kasus Sehari, Tertinggi sejak Pandemi Dimulai

"Kota Chicago baru saja membuka pintu ke alam semesta yang benar-benar baru, rangkaian pegunungan baja dan kaca," tulisnya dalam otobiografinya yang berjudul 'Dengan Tangan Kosong'.

Perlu dicatat bahwa "Manusia Laba-laba" juga memanjat gedung tertinggi di dunia Burj Khalifa yang tingginya 863 meter dan memiliki sekitar 163 lantai.

Ia mendakinya dalam waktu 6 jam 13 menit 55 detik pada 29 Maret 2011. Ia meminta izin terlebih dahulu kepada Emaar Properties untuk menghindari penahanan saat mendaki.

Baca juga: Rumah Mendiang Pemimpin Tertinggi Iran Dilaporkan Dibakar Pengunjuk Rasa

Robert menggunakan teknik pendakiannya yang terkenal, hanya menggunakan tangan kosong dan sepatu karet, tetapi mereka berhasil membujuknya untuk memakai peralatan keselamatan.

Robert juga pernah mendaki Menara Eiffel, Hotel Marriot Warsawa, jembatan Golden Gate San Francisco, dan Gedung Opera Sydney.

Dia telah jatuh tujuh kali dan ditahan beberapa kali karena masuk tanpa izin. Peristiwa terparah terjadi pada tahun 1982 ketika ia jatuh 15 meter ke tanah setelah seutas tali putus.

Baca juga: Polusi CO2 dari Bahan Bakar Fosil Capai Titik Tertinggi Sepanjang Masa pada 2022

Dia menjalani enam operasi dan menghabiskan lima hari dalam keadaan koma.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com