TEHERAN, KOMPAS.com – Keponakan Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei, Farideh Moradkhani, ditangkap pihak berwajib setelah meminta pemerintah asing memutus semua hubungan dengan Pemerintah Iran.
Farideh Moradkhani ditangkap pada Rabu (23/11/2022) ketika dia pergi ke kantor kejaksaan untuk memenuhi perintah pengadilan, menurut twit dari saudara laki-lakinya Mahmoud Moradkhani.
Melalui video yang dibagikan Mahmoud Moradkhani, Farideh Moradkhani meminta orang-orang di seluruh dunia untuk mendesak pemerintah mereka memutuskan hubungan dengan rezim Iran di tengah protes yang melanda negara itu.
Baca juga: Iran Akhirnya Bebaskan Pemain Sepak Bola yang Dukung Protes Anti-pemerintahan
Dia juga meminta pemerintah asing untuk menghentikan segala urusan dengan rezim Iran saat ini.
“Oh, orang-orang bebas, bersama kami dan beri tahu pemerintah Anda untuk berhenti mendukung rezim pembunuh dan pembunuh anak ini,” kata Farideh Moradkhani.
“Rezim ini tidak setia pada prinsip agama mana pun dan tidak mengenal hukum atau aturan apa pun kecuali paksaan dan mempertahankan kekuasaannya dengan cara apa pun yang memungkinkan,” sambung Farideh Moradkhani.
Dia menambahkan, rakyat Iran patut dicontoh karena bermodalkan tangan kosong dan keberanian melawan kekuatan jahat.
Baca juga: Piala Dunia: Pelatih AS Pastikan Laga Hidup-Mati Lawan Iran Tidak Berbau Politik
“Pada saat ini, rakyat Iran memikul beban tanggung jawab yang berat ini sendirian dengan membayar dengan nyawa mereka,” ucap Farideh Moradkhani.
Farideh Moradkhani berujar, rakyat Iran sedang berperang dengan pemerintah asing yang mendukung rezim Iran.
Dia turut meminta negara-negara demokratis untuk menarik perwakilan mereka dari Iran dan mengusir perwakilan Iran dari negara mereka sendiri.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.