PUTRAJAYA, KOMPAS.com – Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menggugat anggota parlemen dari partai PAS Hassan Saad setelah beredar rekaman yang menyebut Anwar memiliki hubungan dengan Israel.
Gugatan tersebut dilayangkan oleh tim pengacara Anwar dalam surat setebal delapan halaman, sebagaimana dilansir Malay Mail, Selasa (29/11/2022).
Tim pengacara Anwar mengeklaim bahwa Hassan pada 27 November merilis atau menyebabkan sebuah rekaman beredar di Twitter melalui akun Mohd Ropi Mat Sin.
Baca juga: Gembira Anwar Ibrahim Jadi PM Malaysia, Kontraktor Ini Traktir Pengunjung Restoran selama Sepekan
Pengacara Anwar juga mengatakan bahwa rekaman tersebut kemudian dibagikan oleh akun Pemikir Malaysia, dan sejak itu telah dilihat lebih dari 431.500 kali, dibagikan lebih dari 3.300 kali, serta di-retweet lebih dari 1.400 kali.
Para pengacara mengatakan rekaman tersebut berisi fitnah terhadap Anwar dengan menyatakan bahwa Anwar melakukan kontak dengan Israel atau musuh asing.
Pengacara menekankan bahwa semua tuduhan tersebut tidak benar dan dibuat dengan jahat terhadap Anwar.
Menurut tim pengacara, rekaman tersebut telah ditautkan ke Hassan, berdasarkan fotonya yang digunakan sebagai gambar latar belakang rekaman tersebut.
Baca juga: PM Anwar Ibrahim Beri Pesan Serius pada PNS Malaysia
Mereka juga mengeklaim bahwa Hassan belum menyangkal tautan tersebut yang menyebabkan klip tersebut dipublikasikan.
Akan tetapi, jika Hassan menyangkal tautan ke rekaman tersebut, para pengacara mengatakan Anwar akan menuntut Hassan untuk melakukan sejumlah tindakan.
Tindakan yang dimaksud mencakup membuat konfirmasi publik dan tertulis kepada Anwar atau pengacaranya untuk mengatakan bahwa dia tidak mengucapkan atau menyebabkan publikasi kata-kata fitnah dan rekaman tersebut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.